Polisi Kirim Airsoft Gun ke Laborforensik, Usut Kasus Penembakan Warga
Polres Nagan Raya telah mengirimkan senjata airsoft gun bersama amunisi ke Laborforensik di Sumatera Utara (Sumut)
SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya telah mengirimkan senjata airsoft gun bersama amunisi ke Laborforensik di Sumatera Utara (Sumut). Senjata airsoft gun yang diamankan satu pucuk dari tersangka warga sipil dalam kasus penembakan yang terjadi pada 14 April 2021 lalu.
Hal itu dikatakan Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Reskrim AKP Machfud SH kepada wartawan di Mapolres, Kamis (29/4/2021). "Senjata BB yang diamankan sedang diuji balistik di Laborforensik," katanya.
Menurutnya, uji balistik guna memastikan lebih jauh proses pengusutan kasus penembakan tersebut. Selain diamankan senjata dari tersangka, juga diamankan peluru/amunisi dari perut korban setelah menjalani operasi.
Dikatakan, untuk tersangka sejauh ini masih satu orang berinisial AT (27), warga Darul Makmur. Tersangka hingga kini masih ditahan di Mapolres. "Kasus itu masih terus dalam pengusutan. Kita tunggu hasil laborforensik," ungkap Kasat Reskrim AKP Machfud.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Serambi, Kamis kemarin, Denis Misanov (37) telah keluar rumah sakit. Korban penembakan ini sebelum dirawat di RSUD Teungku Pekan, Abdya, n menjalani operasi mengeluarkan peluru dari perutnya. Kini Denis hendak dibawa ke Medan, Sumatera Utara, guna pengobatan lebih lanjut. "Sudah keluar dari rumah sakit," ujar sumber Serambi, kemarin.
Seperti diberitakan, Polres Nagan Raya telah menetapkan pria AT (27), warga Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat sebagai tersangka dalam kasus penembakan memakai airsoft gun terhadap korban Denis Misanov (37). Tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta itu telah ditahan polisi setempat.
Hal itu dikatakan Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK kepada wartawan di Mapolres, Rabu (21/4/2021). "Setelah digelar perkara, satu orang warga sipil telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," katanya.
Dalam mengungkap kasus tersebut penyidik telah meminta keterangan 9 saksi dan korban. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku adalah pria AT, meski saat peristiwa itu di lokasi berada seorang anggota TNI. "Tersangka AT kepada penyidik mengaku dialah yang menembak," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Devis Misanov (37), seorang petani sawit asal Gampong Simpang Deli Kilang, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, ditembak oleh seseorang memakai airsoft gun di kebunnya. "Saya ditembak di bagian pantat tembus hingga ke perut menggunakan senjata airsoft gun," ujar Devis Misanov kepada wartawan kala itu, Selasa (20/4/2021).
Ia menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban sedang panen buah kelapa sawit. Tiba-tiba pelaku berteriak ke arah korban hingga terjadi cekcok. "Kejadiannya sekitar sore hari, setelah adu mulut, tiba-tiba dia tembak saya, dan saya pun lari ke semak-semak, hingga pingsan," ungkapnya. Setelah sadar, katanya, ia masuk sungai dengan merangkak sampai ke rumah temannya di belakang SD Gampong Pulo Tengah. "Setelah merasa aman, saya meminta teman untuk menghubungi adik saya untuk membawa saya ke klinik. Dari klinik, dokter menganjurkan saya dirujuk ke rumah sakit," sebutnya.(riz)