Selebriti
Atalarik Syach Tak Rela Anak-anaknya Dieksekusi Pengadilan Terkait Hak Asuh, Ini Katanya
Atalarik Syach pernah menawarkan supaya upaya eksekusi hak asuh anak-anaknya dilakukan setelah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Atalarik Syach pernah menawarkan supaya upaya eksekusi hak asuh anak-anaknya dilakukan setelah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
SERAMBINEWS.COM - Pemain sinetron Atalarik Syach tidak ikhlas jika anak-anaknya dieksekusi Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Atalarik Syach menyayangkan jika proses eksekusi hak asuh anak itu dilakukan saat Ramadan.
Atalarik Syach pernah menawarkan supaya upaya eksekusi hak asuh anak-anaknya dilakukan setelah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Saya nggak ikhlas banget ini terjadi," kata Atalarik Syach ke wartawan, kemarin.
Atalarik Syach menyayangkan saat upaya eksekusi hak asuh anaknya dilakukan beramai-ramai.
Baca juga: Umi Kalsum Kembali Temui WO Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit, Ada Apa? Isyarat Bilqis Jadi Sorotan
Baca juga: Hasil MotoGP Spanyol 2021 – Lengan Kanan Marc Marquez Sempat Disorot Sebelum Kecelakan Hebat di FP3
Baca juga: Trik Soeharto Hadapi KKB Papua, Temui Bos Pemberontak, Taklukkan 14 Ribu Pasukan Kembali ke NKRI
Pengadilan bahkan membawa petugas kepolisian hingga Tsania Marwa ikut-serta datang ke rumahnya saat eksekusi dilakukan, Kamis (29/4/2021).
"Kenapa kejadiannya sampai ramai-ramai kayak begini," ujar Atalarik Syach.
Menurut Atalarik Syach, anak-anaknya sampai stres ketika melihat banyak orang mendatangi rumahnya.
"Anak saya stres. Katanya untuk kepentingan anak. Tapi kedatangan bapak-bapak atau siapapun yang hadir bikin anak saya stres," kata Atalarik Syach.
Soal anak-anaknya yang disebutkan terkunci dalam kamar rumah, Atalarik Syach membantah sengaja mengunci kamar.
"Kuncinya sangat mudah. Dia (Tsania Marwa) juga tahu," ucap Atalarik Syach.
Tsania Kecewa
Tsania Marwa kecewa tidak bisa mengajak dan membawa pulang anak-anaknya ke rumahnya, Kamis (29/4/2021).
Kekecewaan itu berbuah tangisan Tsania Marwa.
Tsania Marwa menduga, anak-anaknya sengaja tidak diizinkan Atalarik Syach dan keluarga ikut pulang dengannya.