Sekongkol Beri Pelayanan Pakai Alat Tes Antigen Bekas, Bos Kimia Farma Hasilkan RP 30 Juta per Hari
Polisi mengungkap sindikat ini meraup untung minimal Rp 30 juta perhari dari bisnis haram ini.
Para pelaku dapat melakukan daur ulang rapid test antigen atas perintah kepala Kantor Wilayah atau Bussines Manager PT Kimia Farma Solusi yang ada di Kota Medan.
Mereka pun bekerja sama sesuai kontrak dengan pihak yang Angkasa Pura II dalam rangka melaksanakan tes swab antigen kepada para penumpang yang akan melaksanakan perjalanan udara.
Dalam penyelidikan yang dilakukan polisi, para pelaku kemudian melakukan tes antigen terhadap calon penumpang pesawat menggunakan alat bekas.
Alat tersebut dicuci dan dipakai ulang untuk melakukan tes terhadap penumpang.
Proses daur ulang itu lah yang menjadi masalah karena tidak memenuhi syarat kesehatan dan standar data yang dipersyaratkan oleh UU tentang Kesehatan.
Stik antigen bekas yang digunakan tersebut dipergunakan kembali untuk melakukan pemeriksaan kepada konsumen.
Kemudian hasilnya oleh para pelaku yang kemudian dibuatkan surat keterangan.
Dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Sumut, kegiatan daur ulang ini sudah dilakukan oleh pelaku sejak bulan Desember tahun 2020.
Dari hasil penyelidikan, kegiatan tersebut dilakukan PC selaku Bussines Manager atau pelaksana tugas kepala Kantor Kimia Farma yang ada di Kota Medan dan dibantu oleh empat orang lainnya, yakni DP, SP, MR dan RN.
Mereka berempat dikoordinir oleh PC melakukan daur ulang stik untuk digunakan kembali kepada masyarakat yang akan melakukan tes swab antigen di Bandara Kualanamu.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunSumsel.com/Eko Hepronis)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Bos Kimia Farma Hasilkan RP 30 Juta per Hari dari Alat Tes Antigen Bekas, Uangnya Dipakai untuk Ini
Baca juga: THR PNS Akan Dibagikan H-10 hingga H-5 Lebaran, Apakah Honorer juga Kebagian?
Baca juga: Siang Bolong, Warung Makan Ambruk hingga Pengunjung Nyungsep ke Got, Netizen Singgung Soal Azab
Baca juga: Di India, Pria Usia 70 Tahun Bawa Jenazah Istri yang Positif Corona Pakai Sepeda, Warga Takut Bantu