Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung dan Pria Selingkuhan, Pelaku Marah Hubungan Intim Terganggu

Saat ditangkap polisi, sang ibu YN mengaku kesal dan sering terganggu karena anak balitanya nangis dan rewel.

Editor: Faisal Zamzami
kolase Kompas.com/shutterstock
Polres Bengkalis saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penganiayaan anak di bawah umur hingga tewas, Jumat 

Korban, kata dia, dianiaya habis habisan. Pelaku RH juga pernah memasukkan korban ke dalam keranjang main lalu ditaruh di kamar mandi. 

Pelaku membiarkannya sampai korban sampai berhenti menangis.

Setelah korban diam, barulah dikeluarkan dari kamar mandi.

"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam," sambungnya.

"Pelaku juga melemparkan garam dan beras ke tubuh korban serta korban harus dimandikan dengan air bunga," ujar Hendra.

Selain RH, ibu korban, YN, juga ikut menganiaya bocah dua tahun itu.

YN juga mencubit dan menampar korban.

"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam," sambungnya.

Kelabakan saat dicurigai dokter

Kasus tersebut terungkap ketika YN dan RH membawa korban ke IGD RSUD Bengkalis, karena mengeluhkan sesak napas.

Akan tetapi, saat diperiksa, dokter menemukan kejanggalan.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter, ada kejanggalan pada tubuh korban yang terdapat luka lebam disekujur tubuhnya," kata Hendra.

Hendra menyebut, dokter sempat menanyakan penyebab luka lebam di sekujur tubuh korban.

Namun, RH menyebut korban hanya jatuh di dalam rumah.

Lalu, dokter menanyakan penyebab kedua sisi leher korban juga memar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved