Ramadhan Fair

Penerapan Protkes Ramadhan Fair HIPMI Aceh Singkil Disorot, Kasatpol PP: Sudah Sesuai Prosedur

Misalnya sebut Ahmad Yani, di lokasi telah disediakan tempar cuci tangan, handsanitezer, dan thermogun serta menggunakan masker.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/dok Wanhar
Kepala Satpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani bersama Muspika Gunung Meriah, mengecek penerapan protokol kesehatan pelaksanaan Ramadhan Fair di lapangan Meriam Sipoli, Sabtu (1/5/2021) malam. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim gabungan melakukan patroli di arena Ramadhan Fair yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh Singkil, di lapangan Meriam Sipoli, Gunung Meriah, Sabtu (1/5/2021) malam.

Tim yang datang terdiri atas Kepala Satpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani dan Muspika Gunung Meriah.

Kehadiran tim tersebut menindaklanjuti instruksi Ketua Satgas Covid-19 Bupati Aceh Singkil Dulmusrid atas informasi adanya indikasi pelanggaran protokol kesehatan (Protkes) yang dilakukan penyelenggara.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan panitia penyelenggaran Ramadhan Fair sudah menerapkan protokol kesehatan," kata Ahmad Yani, saat ditanya hasil patroli di arena Ramadhan Fair HIPMI Aceh Singkil, Minggu (2/5/2021).

Misalnya sebut Ahmad Yani, di lokasi telah disediakan tempar cuci tangan, handsanitezer, dan thermogun serta menggunakan masker.

Ayus Ceritakan Pertemuan Pertama dengan Nissa Sabyan, Sudah Berani Tampil di TV

Nissa dan Ayus Sabyan, Kisah Pertemuan Pertama Berawal di Wedding Tahun 2016: Awal Ngobrol Aja

"Panitia juga melalui pengeras suara terus sampaikan imbauan jaga jarak dan gunakan masker kepada pengunjung," tukas Ahmad Yani.

Ahamd Yani imbau penyelenggara meningkatan penerapan Protkes pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagai langkah pengawasan personel Satpol PP ditempatkan di lokasi untuk mengawasi penerapan protkes kegiatan Ramadhan Fair sampai selesai.

Sementara itu Wanhar Lingga Kabid V Bidang Ekonomi Kreatif Koperasi dan Usaha Kecil Menengah HIPMI Aceh Singkil, mengatakan Ramadhan Fair yang digelar pihaknya merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

"Kami berupaya membantu pulihkan ekonomi masyarakat, dengan tetap menerapkan Protkes.

Kami memahami di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini ekonomi terpuruk. Untuk itu HIPMI hadir membuat program geliatkan perputaran ekonomi," ujar Wanhar.

Sebelumnya kegiatan Ramadhan Fair menuia sorotan lantaran dinilai memancing kerumunan.

Permasalahan itu sampai ke Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid yang langsung intruksikan anak buahnya melakukan pengecekan ke lapangan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved