Pemkab Bireuen Buka Seleksi JPT, Ini 9 Posisi Jabatannya

Ringkasan Berita:

• Seleksi terbuka untuk sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) posisi eselon II dan posisi Sekdakab Bireuen 2025.
• Pemkab Bireuen telah mengeluarkan pengumuman sejak beberapa waktu lalu tentang seleksi JPT.
• “Pengumuman akhir hasil seleksi bila tidak bergeser direncanakan 8 Desember 2025 mendatang

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemkab Bireuen sejak beberapa hari lalu membuka seleksi terbuka untuk sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) posisi eselon II dan posisi Sekdakab Bireuen di lingkungan pemerintah setempat tahun 2025.

Adapun posisi eselon II yang diseleksi yaitu Asisten Administrasi Umum, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), UPTD RSUD dr Fauziah Bireuen.

Selanjutnya, Dinas  Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB), Dinas Syariat Islam, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah serta jabatan Sekretaris Daerah.

Kepala sekretariat penerimaan berkas tim penilai JPT, Drs  Fachrizal MSi yang juga Plt Kepala BKPSDM kepada Serambinews.com, Rabu (19/11/2025) mengatakan, dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, Pemkab Bireuen telah mengeluarkan pengumuman sejak beberapa waktu lalu tentang seleksi JPT.

Tim seleksi diketuai  Abd Qahar SKom MM dari Badan Kepegawaian Provinsi Aceh.  

Adapun jadwal pendaftaran dan seleksi katanya, pendaftaran dimulai 14-28 November 2025, dilanjutkan penerimaan berkas, seleksi administrasi, pengumuman hasil seleksi
administrasi.

Kemudian dilanjutkan uji kompetensi/assessment, penulisan makalah, LGD dan wawancara.

“Pengumuman akhir hasil seleksi bila tidak bergeser direncanakan 8 Desember 2025 mendatang,” ujarnya.

Selain delapan posisi yang diseleksi, panitia seleksi juga melakukan penjaringan calon sekretaris daerah yang saat ini dijabat Pj Hanafiah SP.

"Khusus seleksi atau penjaringan  calon Sekdakab Bireuen, seleksi sampai ke Banda Aceh," ujarnya.

Menjawab Serambinews.com tim seleksi, Fachrizal mengatakan, tim seleksi mulai dari Badan Kepegawaian Aceh, akademisi dan juga birokrat.

Terkait berapa jumlah peminat yang sudah mendaftar, Fachrizal mengatakan, saat ini para peminat mungkin sedang melengkapi berkas dan belum ada yang mendaftar.

“Banyak syarat diperlukan mulai dari persyaratan umum, persyaratan administratif dan mengikuti berbagai ketentuan,” ujarnya. (*)

Baca juga: DPRK Bireuen Terima KUA PPAS, Ini Estimasi Anggaran