Positif Covid-19 di Indonesia Naik, Kemenkes Waspadai Kasus seperti di India
Grafik kasus mulai turun sejak awal Februari terus sampai dengan Maret, tetap pada April terlihat ada sedikit kenaikan.
SERAMBINEWS.COM - Jubir vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi kejadian lonjakan kasus Covid-19.
Ia mengungkapkan biasanya jumlah kasus di Indonesia antara di bawah 5 ribu atau 4 ribu, atau paling sedikit 5.500.
Namun, kemarin ada laporan sebanyak 5.800 kasus atau ada tambahan sebanyak 600 kasus.
Grafik kasus mulai turun sejak awal Februari terus sampai dengan Maret, tetap pada April terlihat ada sedikit kenaikan.
“Ini yang tentunya selalu kita harapkan bahwa penurunan kasus betul-betul kita bisa turunkan ke titik yang paling rendah, dan kita tekan supaya tidak ada terjadi lonjakan kasus. Kami Ingatkan kemarin terjadi penambahan sebanyak 600 yang tentunya harus menjadi kewaspadaan,” kata Nadia pada konferensi pers secara virtual, melansir dari Tribunnews, Jumat (30/4).
Sejauh ini, Kemenkes telah mendeteksi adanya 10 kasus varian baru B.1.7.7 di Indonesia.
Hal tersebut menjadi perhatian bersama lantaran varian baru itu ada yang sudah menjadi transmisi lokal.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Hantam Wisma di Afghanistan, 21 Orang Tewas
Baca juga: Terganggu Saat Main dengan Selingkuhan, Ibu Jejali Bayinya Pakai Cabe dan Banting Hingga Tewas
Transmisi lokal varian B.1.7.7 sudah terjadi di Kabupaten Karawang, di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu antisipasi mencegah terjadinya lonjakan kasus serta mengatasi penularan varian baru adalah dengan pembatasan mobilitas.
“Sehingga kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita untuk mengatasi varian dan penyebaran dari varian baru ini. Kita melihat bahwa mobilitas yang tinggi akan menyebabkan lonjakan kasus sementara mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan,” ungkap dia.
Baca juga: Pamit Shalat Tarawih, Gadis 15 Tahun Kaget Bangun Tidur Sudah Tak Berbusana, Pelakunya Teman Sendiri
Peningkatan kasus yang terjadi di berbagai negara menjadi kewaspadaan bersama.
Kasus di India yang saat ini sudah hampir mencapai angka 18 juta kasus infeksi virus corona, dengan 200 ribu sampai 300 ribu konfirmasi kasus positif per hari, serta kematian yang terjadi setiap 4 menit.
"India menjadi pembelajaran untuk Indonesia jangan sampai mengalami hal yang sama," ucap dia.
Ada beberapa negara seperti Turki sudah memasuki kondisi lockdown akibat adanya peningkatan kasus, juga Jepang sudah mencapai 1.000 kasus infeksi baru, kemudian Singapura ada 16 kasus komunitas di Singapura.
“Perlu kembali kami tekankan bahwa negara-negara ini terutama negara-negara yang bertetanggaan dengan kita berada di Asia sudah melakukan kewaspadaan dan sudah memperlihatkan adanya peningkatan kasus Covid-19,” ucap dr. Nadia.