Update Covid 19

Pria Ini Ikat Jenazah Ayahnya yang Meninggal karena Covid-19 di Atap Mobil

Dalam sembilan hari terakhir, 35 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, kata sumber.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Twitter via India Today
Pria di India ikat jenazah ayahnya yang meninggal karena Covid-19 di atap mobil gegara tak kebagian ambulans. 

SERAMBINEWS.COM - Tenaga medis di India kewalahan oleh banyaknya masyarakat yang positif Covid-19.

Bukan hanya kekurangan oksigen dan tenaga kesehatan, rupanya Negeri Bollywood juga kekurangan ambulans.

Sampai-sampai, ada warga yang terpaksa mengangkut jenazah ayahnya di atap mobil.

Dilansir dari India Today pada Senin (3/5/2021), pemandangan miris itu terlihat di Kota Agra, Uttar Pradesh, India.

Di mana seorang pria mengikat jenazah ayahnya yang meninggal karena Covid-19 di atap mobilnya.

Ia terpaksa melakukan hal tersebut karena tak bisa mendapatkan ambulans untuk mengantar jenazah sang ayah ke tempat krematorium.

Sesampainya di krematorium kota, warga lainnya tak dapat menahan tangis melihat pemandangan itu.

Tsunami Covid-19 di India menjadi perhatian dunia internasional.

VIDEO Viral Suami Tusuk Istri di Bandung, Ibu-Ibu Histeris Minta Tolong, Pelaku Kabur

Hati-hati, Penipuan yang Mencatut Nama Camat Blangkejeren Sedang Marak, Begini Modusnya

Negara berpenduduk 1,39 miliar itu tengah mengalami krisis Covid-19.

Kota Agra sendiri tengah berperang dengan lonjakan kasus Covid-19 dan infrastruktur yang runtuh.

Setiap harinya, ada sekitar 600 kasus baru yang dilaporkan dari kota tersebut.

Dalam sembilan hari terakhir, 35 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, kata sumber.

Di tengah keterbatasan ambulans, masyarakat setidaknya harus menunggu 6 jam untuk mengangkut jenazah Covid-19 ke tempat kremasi.

Rumah sakit swasta di kota tersebut tidak menerima pasien.

Pasien dari distrik terdekat, yakni Mainpuri, Firozad, dan Mathura ikut mengirim pasien ke kota tersebut.

Aktivis sosial Yogesh Malhotra mengatakan kepada India Today bahwa jumlah kasus dan kematian di Kota Agra terus mengalami peningkatan.

Ketua Partai Samajwadi di distrik tersebut, Ramgopal Baghel menyalahkan pemerintah daerah dan pusat atas situasi tersebut.

"Kita semua dapat melihat bahwa BJP telah sepenuhnya gagal menangani pandemi ini.

"Kegagalan partai akan terungkap kali ini.

"Kurangnya fasilitas medis untuk pasien seperti oksigen, tempat tidur, dan obat-obatan dapat terlihat dengan jelas.

"BJP menyesatkan orang dengan membuat janji palsu," katanya kepada India Today.(*)

Berita ini sudah tayang di Sosok.ID dengan judul Ngerinya Tsunami Covid-19 di India, Warga Terpaksa Angkut Jenazah Ayahnya di Atap Mobil Karena Kehabisan Ambulans

BERITA LAINNYA TERKAIT COVID 19 DI INDIA

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved