Breaking News

Pria yang Todong Senjata ke Kurir Pengiriman Barang Ditangkap, Kesal Tiga Kali Order Sandal Salah

Seorang pria tukang ojek inisial G alias M (40) viral karena acungkan senjata ke seorang kurir pengiriman barang karena kesal pesanan sandalnya salah

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pria yang viral karena todongkan senjata air softgun ke seorang kurir pengiriman barang di Tenjolaya, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan polisi. 

SERAMBINEWS.COM, CIBINONG - Seorang pria tukang ojek inisial G alias M (40) viral karena acungkan senjata ke seorang kurir pengiriman barang karena kesal pesanan sandalnya salah warna.

Dia pun akhirnya ditangkap polisi atas perbuatannya serta senjata yang dia miliki pun ternyata ilegal.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, kesalahan warna sandal pesanan dari online shop secara COD yang dia alami ini sudah sampai tiga kali.

"Pengancaman yang dilakukan tersangka diawali karena tersangka memesan sebuah barang melalui online shop berupa sendal sudah 3 kali namun tidak sesuai yang diinginkan warnanya," kata AKBP Harun di Mapolres Bogor, Senin (3/5/2021).

Pada pengiriman ketiga kalinya, tukang ojek ini nekat mengacungkan senjata air softgun ke arah kurir.

Tersangka tambah kesal karena harus membayar barang kiriman yang sudah terlanjur dia buka sendiri.

Harun menjelaskan bahwa kekesalan tersangka ini tanpa disadari rupanya berasal dari kesalahannya sendiri yang keliru saat melakukan pemesanan.

"Dia ingin warna hitam, tapi dia menulis ordernya warna coklat, sehingga tidak sesuai dengan keinginan tersangka.

Jadi sudah ketiga kalinya yang datang coklat, ini karena pemesannan dari tersangka ini sesuai aplikasinya dipilih warna coklat bukan hitam," terang Harun.

Viral aksi seorang pria todongkan senjata ke kurir karena tak mau bayar barang pesanan dengan sistem COD
Viral aksi seorang pria todongkan senjata ke kurir karena tak mau bayar barang pesanan dengan sistem COD (Instagram)

Diberitalan sebelumnya, pria yang viral karena todongkan senjata air softgun ke seorang kurir pengiriman barang di Tenjolaya, Kabupaten Bogor akhirnya diamankan polisi.

Tersangka diketahui berinisial G alias M (40) yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa tersangka nekat menodongkan senjatanya ke kurir karena kesal barang pesanan tak sesuai keinginan dan tak mau membayar.

"Ketika korban (kurir) menyampaikan apabila tidak sesuai, jangan dibuka barangnya sehingga bisa dikembalikan.

Namun tersangka memaksa membuka, korban meminta membayar, namun kemudian tersangka mengeluarkan senjata," kata AKBP Harun di Mapolres Bogor.

Tersangka, kata Harun, menodongkan air softgun model Colt Defender seri 90 kepada korban.

Setelah diperiksa polisi, tersangka rupanya memiliki dua pucuk senjata air softgun beserta pelurunya.

"Setelah tersangka kita tangkap, kemudian diketahui bahwa tersangka mempunyai 2 senjata, ternyata air softgun model Glock 19 dan Colt Defender 90," kata Harun.

Harun menerangkan bahwa air softgun ini didapat tersangka dari penjualan di media sosial Facebook.

Serta sejauh ini senjata tersebut baru dipakai tersangka menembaki kaleng-kaleng.

"Tersangka membeli mengaku untuk berjaga-jaga karena pekerjaannya seorang tukang ojek. Dia beli tanpa disertai surat-surat," kata Harun.

Tersangka dikenakan pasal 368 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun dan juga pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun dan juga pasal 1 ayat 1 UU darurat 1951 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Viral di Media Sosial

Video yang mungkin membuat warganet terutama yang paham akan sistem belanja online kembali viral.

Melansir dari akun instagram Lambe Turah, kejadian kali ini dialami seorang kurir paket belanja online yang ada di kawasan Bogor.

Kejadian diketahui dialami kurir itu pada 2 Mei 2021, kemarin.

Dalam video terlihat seorang pria paruh baya mengotak/atik sebuah barang yang diduga sudah dibongkarnya dari paket pengiriman.

Pria itu disebut melakukan transaksi dengan sistem COD alias Cash on Dilevery.

Dimana aturannya, pelanggan atau costumer harus membayar setelah barang yang dipesan sampai ditangan mereka.

Namun banyak yang salah paham akan hal ini, dengan membongkar untuk memeriksa barang tersebut ketika sampai di tangan.

Sehingga kerap kali kurir pengantar paket lah yang disalahkan jika barang yang sampai tidak sesuai dengan keinginan costumer.

Padahal menurut aturan yang ada, di beberapa aplikasi belanja online, costumer disediakan komplain ke toko yang berjualan jika barang yang diterima rusak atau tidak sesuai.

Namun terkait video viral kali ini, si pria dengan kurir pengantar paket terlihat beradu argumen.

Pria yang memakai baju kaos berwarna abu tua dan celana jeans pendek itu tidak terima diminta membayar barang pesanan COD tersebut.

Ketika kurir pengantar paket itu menegaskan bahwa barang harud dibayar apalagi sudah dibuka paksa seperti itu,

Si pria masuk dan mengambil senjata api.

Dimana ia sempat menodongkan senjata itu ke arah kurir yang merekam.

Walau akhirnya ia kembali menurunkan senjata tersebut.

Baca juga: Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia saat Ramadan, Ada yang Baru Lulus SMK, Ngaku Cuma Main

Baca juga: Dandim 0101/BS Berikan Paket Lebaran kepada Prajurit dan PNS, Sampaikan Pesan Begini

Baca juga: Rumah Berkonstruksi Kayu Milik M Saad Terbakar di Siang Bolong, Sepmor Korban Ikut Hangus

TribunnewsBogor.com dengan judul Tiga Kali Order Sandal Salah, Pria di Bogor Kesal Acungkan Senjata, Polisi Sebut Dia Salah Pesan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved