Satpol PP Kota Warning Pedagang

Petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh mengingatkan (warning) seluruh pedagang kembang api yang dijumpai

Editor: hasyim
FOTO IST
Petugas menegur sejumlah pengunjung kafe yang tidak mengenakan masker pada saat penertiban protkes di sebuah kafe di Kecamatan Baiturrahman, Sabtu (1/5/2021) malam. 

* Agar Tidak Menjual Mercon

BANDA ACEH - Petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh mengingatkan (warning) seluruh pedagang kembang api yang dijumpai di hampir semua ruas jalan di Kota Banda Aceh, untuk tidak menjual mercon atau petasan.

Meski demikian bila di antara pedagang yang diingatkan itu ditemukan ada disisipkan mercon yang hendak dijual tetap akan diamankan oleh petugas.

Demikian disampaikan Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko SSTP MSi, melalui Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum), Evendi SAg kepada Serambi, Minggu (2/5/2021).

Menurutnya hampir setiap malam petugas menyusuri semua jalan di Kota Banda Aceh, untuk memastikan  tidak ada pedagang kembang api yang ikut menyisipkan menjual mercon. Tujuan penertiban tersebut untuk mewujudkan ketentraman dan kenyamanan bagi warga Kota Banda Aceh yang sedang melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.

"Jangan sampai suara dentuman dari mercon-mercon tersebut menganggu kenyamanan dan mengusik ketenangan warga yang sedang melaksanakan ibadah di bulan puasa ini," terang Evendi.

Kabid Trantibun Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh ini juga menegaskan bahwa petugas juga akan menyita senjata pipa paralon yang marak dimainkan oleh anak-anak.

"Banyak pengaduan yang kami terima di saat sesang berlangsung shalat tarawih atau pada dini hari banyak anak-anak yang menggunakan senjata yang dibuat dari pipa paralon yang mengeluarkan suara menggelegar," kata Evendi.

Pihaknya juga meminta keterlibatan masyarakat, terutama orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya untuk tidak memainkan senjata pipa paralon.

Karena dentumannya yang cukup kuat dan menggelegar, sehingga banyak dikeluhkan oleh masyarakat. "Kami akan mengintensifkan patroli dan memantau aktivitas anak-anak yang menggunakan senjata pipa paralon," pungkas Evendi.

Razia Protkes ke Kafe-kafe

KABID Trantibun Satpol PP dan WH, Evendi juga menjelaskan, pihaknya bersama petugas gabungan dari Kepolisian dan TNI juga gencar melaksanakan penerapan protokol kesehatan (Protkes) ke kafe-kafe.

Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Banda Aceh. Dari penertiban-penertiban yang dilakukan itu ditemui masih banyak yang mengabaikan protkes, mulai yang tidak.mengenakan masker sampai masih dijumpai kerumunan-kerumunan warga.

"Mari sama-sama kita tingkatkan kesadaran diri untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19," pungkas Evendi.(mir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved