Internasional
Inggris Tuduh Iran Siksa Zaghari-Ratcliffe di Dalam Penjara
Pemerintah Inggris menuduh Iran siksa warga ganda, Inggris-Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe di dalam Penjara.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris menuduh Iran siksa warga ganda, Inggris-Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe di dalam Penjara.
Dilaporkan, penyiksaan dilakukan setelah dihukum lagi dan dilarang meninggalkan Republik Islam Iran.
Wanita Inggris-Iran itu telah ditahan di Iran sejak 2016.
Pada akhir April 2021, dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan dilarang meninggalkan negara itu selama 12 bulan lagi.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang berbicara dengan Zaghari-Ratcliffe mengatakan dia ditahan secara tidak sah dan diperlakukan dengan kasar.
"Saya pikir itu menyiksa cara dia diperlakukan, dan ada kewajiban yang sangat jelas dan tegas pada Iran untuk membebaskannya," katanya kepada televisi BBC, Minggu (2/5/2021).
Suaminya Richard Ratcliffe berpendapat dia disandera sebagai bagian dari strategi diplomatik.
"Saya pikir sangat sulit untuk membantah karakterisasi itu," kata Raab
Baca juga: Suami Nazanin Zaghari-Ratcliffe yang Dipenjara di Iran Putus Asa, Tidak Ada Harapan dari Pemerinah
“Jelas dia menjadi sasaran permainan kucing dan tikus yang dilibatkan oleh orang Iran, atau tentu saja bagian dari sistem Iran, dan mereka mencoba menggunakannya untuk mempengaruhi Inggris,” tambahnya.
TV pemerintah Iran, mengutip seorang pejabat Iran, mengatakan Zaghari-Ratcliffe akan dibebaskan setelah pembayaran hutang militer yang terhutang oleh Inggris kepada Teheran.
"Pelepasan Nazanin Zaghari-Ratcliffe dengan imbalan pembayaran Inggris atas utang 400 juta pound ke Iran juga telah diselesaikan," katanya.
Sementara itu, seorang pejabat Kantor Luar Negeri Inggris mengecilkan spekulasi tentang pembebasan Zaghari-Ratcliffe.
"Kami terus mencari opsi untuk menyelesaikan kasus berusia 40 tahun ini dan tidak akan berkomentar lebih lanjut karena diskusi hukum sedang berlangsung," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Richard Ratcliffe telah mengaitkan penderitaan istrinya dengan hutang Inggris sejak lebih dari 40 tahun yang lalu untuk tank tentara yang dibayar oleh Shah Iran.
Ketika Syah digulingkan dalam revolusi 1979, Inggris menolak mengirimkan tank-tank tersebut ke republik Islam yang baru.
London mengakui pihaknya berhutang kepada Iran beberapa ratus juta pound atas kontrak yang melibatkan perusahaan perantara Inggris, International Military Services (IMS).
Tetapi dilaporkan dibatasi oleh sanksi internasional dalam kemampuannya untuk membayar kembali.
“Kami menyadari bahwa hutang IMS harus dilunasi dan kami sedang mencari pengaturan untuk mengamankan itu,” kata Raab kepada Times Radio.
Tetapi Raab mengatakan pembicaraan nuklir yang saat ini sedang berlangsung dengan Iran dan pemilihan presiden yang akan datang membentuk latar belakang yang sulit dalam semua negosiasi.
Tahanan dual-nasional termasuk Zaghari-Ratcliffe "tidak boleh dianggap sebagai pengaruh dalam negosiasi apa pun," tegas menteri. "Itu hanya kesopanan moral dasar."
Zaghari-Ratcliffe (42) muncul di pengadilan bulan lalu untuk menghadapi dakwaan baru propaganda melawan sistem.
Baca juga: Hukuman Zaghari-Ratcliffe Ditambah Satu Tahun Penjara, Jadi Tagihan Utang Era Shah Iran ke Inggris
Hanya seminggu setelah dia menyelesaikan hukuman lima tahun karena merencanakan untuk menggulingkan rezim, tuduhan yang dia bantah dengan keras.
Richard Ratcliffe mengatakan keluarga berharap dia setidaknya bisa menjalani hukuman baru di bawah tahanan rumah, dengan orang tuanya di Teheran. Tapi situasinya "suram," katanya kepada AFP pekan lalu.
Zaghari-Ratcliffe awalnya ditahan saat berlibur di Iran pada tahun 2016, ketika dia bekerja sebagai manajer proyek untuk Thomson Reuters Foundation, kantor berita dan sayap filantropi perusahaan data.
Dia telah menjalani tahanan rumah dalam beberapa bulan terakhir dan gelang kakinya dicabut, memberinya lebih banyak kebebasan bergerak dan memungkinkan dia untuk mengunjungi kerabat lain di Teheran.
Pada bulan Maret, kelompok kampanye hukum Redress menyerahkan laporan kepada pemerintah Inggris yang mengatakan "menegaskan parahnya perlakuan buruk yang diderita Nazanin".
Organisasi itu mengatakan "menganggap bahwa perlakuan Iran terhadap Nazanin merupakan penyiksaan."
Otoritas Iran membantah bahwa Zaghari-Ratcliffe telah dianiaya.
Richard Ratcliffe mengatakan sidang pengadilan rahasia di London atas hutang tank kembali ditunda minggu lalu, dan mencatat korban pribadi yang diderita oleh keluarga tersebut.
Baca juga: Turis Prancis Dituduh Sebagai Mata-mata, Seusai 10 Bulan Mendekam di Penjara Iran
Menjelang Natal, putri kecil mereka Gabriella membuat kalender kedatangan untuk menghitung mundur perkiraan akhir dari hukuman lima tahun ibunya sebelumnya.
"Kami belum berdiskusi dengannya apa artinya dua tahun lagi tanpa mumi," katanya dalam sebuah artikel yang diterbitkan Sabtu di situs web Declassified UK.
“Padahal lagi-lagi dia ingin aku tidur di kamarnya pada malam hari," katanya.(*)