Ketiduran saat Menyusui, Ibu Ini Syok Saat Bangun Lihat Bayinya Tewas Berlumur Darah, Waspada
Bagaimana tidak, akibat keteledorannya, sang bayi yang tengah menyusu mendadak tewas.
Selain RH, ibu korban, YN, juga ikut menganiaya bocah dua tahun itu.
YN juga mencubit dan menampar korban.
"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam," sambungnya.
Kelabakan saat dicurigai dokter
Kasus tersebut terungkap ketika YN dan RH membawa korban ke IGD RSUD Bengkalis, karena mengeluhkan sesak napas.
Akan tetapi, saat diperiksa, dokter menemukan kejanggalan.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh dokter, ada kejanggalan pada tubuh korban yang terdapat luka lebam disekujur tubuhnya," kata Hendra.
Hendra menyebut, dokter sempat menanyakan penyebab luka lebam di sekujur tubuh korban.
Namun, RH menyebut korban hanya jatuh di dalam rumah.
Lalu, dokter menanyakan penyebab kedua sisi leher korban juga memar.
Kelabakan dicurigai dokter, RH langsung tersulut emosi dan membentak sang dokter.
"Ibu jangan menuduh saya mencederai anak ini," tegas RH.
Korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (25/4/2021) pukul 12.20 WIB.
Demi usir roh jahat
Namun pernyataan YN ini berbeda dengan RH, sang selingkuhan.
Kepada Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, RH mengatakan dirinya kecanduan minum alkohol.
Saat itulah, RH selalu mengaku bisa melihat roh jahat.
"Modus operandi pelaku, apabila RH meminum alkohol jenis Samsu, maka pelaku bisa melihat roh jahat," ucap Hendra, dikutip dari TribunnewsBogor.com dari Kompas, Jumat (30/4/2021).
"Kemudian, pelaku menyebut di tubuh korban ada roh jahat yang harus dibersihkan."
Untuk dalih mengusir roh jahat, pelaku sampai memasukkan potongan cabai rawit ke dalam mulut korban.
Selain itu, korban juga diangkat ke atas lalu dijatuhkan ke lantai beberapa kali.
"Tersangka YN juga pernah melihat RH menjambak rambuh korban lalu mengangkatnya ke atas dan dijatuhkan ke lantai sebanyak dua kali.
Alasan RH katanya ada makhluk halus dan roh jahat di tubuh korban," ungkap Hendra.
Pengakuan tetangga
Sebelum korban tewas, salah seorang saksi yang merupakan tetangga pelaku, Mulyono, sempat melihat korban dalam keadaan penuh luka lebam.
"Menurut keterangan saksi, dia pernah datang ke rumah tersangka RH karena disuruh. Sesampainya di rumah tersangka, saksi melihat di situ ada tersangka YN.
Kemudian, saksi mendekati dan melihat korban dalam keadaan telanjang bulat dan di sekujur tubuhnya dipenuhi luka-luka lebam," kata Hendra.
Saksi, sambung dia, sempat menanyakan kepada RH kenapa korban sampai luka lebam seperti itu.
Dengan santai RH menjawab bahwa korban mengalami ayan (kerasukan) dan akan dimandikan dengan air bunga.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, YN dan RH telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan anak di bawah umur hingga meninggal dunia.
Keduanya terancam hukuman penjara paling lama 20 tahun karena melanggar UU Perlindungan Anak.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul WASPADA, Ibu Ini Ketiduran saat Menyusui, Bangun-bangun Histeris Lihat Bayinya Tewas Berlumur Darah
Baca juga: Sosok R, Pria yang Disebut Sarankan NA Kirim Sate Beracun kepada Tomy
Baca juga: Ayu Ting Ting Ngamuk, Minta Ivan Gunawan Klarifikasi Soal Ciuman Bibir: Jangan Ngarang