Berita Banda Aceh
Jelang Lebaran, Ini Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Lambaro dan Peunayong, Stok Diperkirakan Cukup
Ya, stok kebutuhan pokok di toko-toko grosir di kedua pasar itu yang diperkirakan cukup untuk memenuhi meningkatnya permintaan warga jelang lebaran.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Ia mengatakan, daya beli masyarakat terhadap telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu, satu minggu lagi menjelang hara raya Idhul Fitri 1442 Hijriah masih rendah.
Pada tahun lalu, ungkap Ramli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Aceh itu, seminggu jelang Lebaran, pembeli kebutuhan pokok ramai dan membelinya dalam jumlah banyak.
"Tapi jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini, yang datang ke toko beli kebutuhan pokok tetap ada, tapi tidak seramai tahun lalu, begitu juga volume barang yang dibeli sedikit.
Harga barang, kata Ramli, puasa kali ini sangat stabil, bahkan ada beberapa mata barang, harganya turun dibantingkan tahun lalu.
Misalnya gula pasir tahun ini bisa kita peroleh dengan harga Rp 13.000/Kg, karena harga tebus per saknya Rp 590.000 – Rp 600.000/sak (50 Kg). Puasa tahun lalu harganya mencapai Rp 19.000/Kg.
Telur juga demikian, harga grosirnya Rp 360.000/ikat (300 butir) dan eceran Rp 38.000 (30 butir), tahun lalu di atas Rp 40.000/lemping.
Minyak goreng harga grosirnya Rp 13.700/Kg dan eceran masih tetap Rp 14.000/kg. Tepung terigu masih stabil, harga ecerannya Rp 8.000 – Rp 9.000/Kg," sebut Ramli.
Daya beli sirup juga rendah
Selain itu, ungkap H Ramli, daya beli terhadap sirup tahun ini juga sangat rendah.
Padahal harganya masih stabil. Sirup patung sekitar Rp 210.000/lusin, pohon pinang Rp 205.000/lusin, dan sirup ABC Rp 135.000/lusin.
Relatif terkendalinya harga kebutuhan pokok puasa kali ini, menurut H Ramli, dikarenakan stoknya tersedia dalam jumlah banyak di Medan.
Kemudian pengiriman dari Medan via darat juga lancar.
Informasi yang kita terima dari teman-teman pengurus Kadin di beberapa daerah, ungkap Ramli, daya beli masyarakata terhadap kebutuhan pokok menurun, bukan hanya di Aceh.
Tetapi juga di daerah lain.
Pada minggu keempat puasa ini, kata Ramli, biasanya masyarakat lebih memfokuskan pembelian pakaian.