Terungkap Hubungan Pengirim Sate Maut dengan Tomi, Bukan Nikah Siri, Sosok Ini Kini Diburu
Terungkap hubungan antara Nani Apriliani Nurjaman (25) dengan Aiptu Tomi ternyata bukan nikah siri.
SERAMBINEWS.COM - Fakta terbaru kasus sate sianida yang tewaskan nak driver ojol di Bantul.
Terbaru, hubungan antara Nani Apriliani Nurjaman (25) dengan Aiptu Tomi terungkap, ternyata bukan nikah siri.
Kabar keduanya sudah nikah siri sempat berhembus sebelumnya.
Kabar nikah siri dan tinggal bersama antara Nani dan Aiptu Tomi ini diungkap oleh Ketua RT 03 Cempokojajar, Sitimulyo, Piyungan, Agus Riyanto.
"Dulu waktu silaturahmi awal Pak Tomy dan mbak NA kesini laporan gitu. Mbak NA telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip NA tinggal disini. Ibuknya (NA) bilang sudah menikah secara agama," tuturnya, Rabu (05/05/2021) dikutip dari TribunJogja.com.
Diketahui, Nani merupakan pelaku pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojol berusia 10 tahun.
Sate beracun tersebut seharusnya dikirim ke Aiptu Tomi lantaran sakit hati ditinggal menikah.
Singkat cerita, sate tersebut malah salah sasaran dan menewaskan bocah malang tersebut.
Baca juga: Doni Monardo: Larangan Mudik, Keputusan Tepat Tangkal Pandemi Covid-19
Baca juga: Ngotot Ingin Kuasai al-Aqsa, Pemimpin Hamas Ungkap Rencana Jahat Israel Terhadap Masjid Suci Itu
Sampai saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
Terbaru, Nani yang bekerja di salon ini dikabarkan sudah menikah siri dengan target sate beracunnya.
Namun bukan nikah siri, Aiptu Tomi membantah hal tersebut lewat Satreskrim Polres Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan pihaknya telah mengambil keterangan Aiptu Tomi secara lisan.
Namun keterangan Aiptu Tomi belum dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik turut menanyakan hubungan Aiptu Tomi dengan Nani.
Menurut keterangan Aiptu Tomi kepada penyidik, ia tidak memiliki hubungan khusus dengan Nani.
Hubungannya dengan Nani hanya sebatas pelanggan dan pegawai salon.
Baca juga: Sosok Tomy Target Utama Sate Sianida Terbongkar, Ngaku Duda ke Keluarga Nani Apriliani
"Hubungannya sebatas pelanggan biasa saja. Tidak ada hubungan khusus atau spesial," katanya, Rabu (05/05/2021).
"Kami masih mendalami (terkait nikah siri), ya ada kemungkinan (memanggil istri Aiptu T),"sambungnya.
Sementara itu, polisi juga masih mencari sosok pria berinisial R yang disebut orang yang menyarankan memberikan racun untuk dikirimkan ke Aiptu Tomi.
Ngadi mengatakan, pihaknya sudah melacak identitas R sejak Nani ditangkap.
Sebab nama R disebut Nani saat penyelidikan setelah ditangkap Jumat (30/04/2021) lalu.
Polisi mengaku kesulitan mengungkap sosok R ditambah ponselnya yang sudah tidak aktif.
"Kami kesulitan melacak karena hpnya R mati. Sudah mati setelah NA tertangkap. Mungkin tahu karena sudah viral di medsos. Sudah mati sejak Sabtu (01/05/2021)," katanya saat ditemui di Mapolres Bantul, Rabu (05/05/2021).
Pihaknya juga tidak bisa mengorek infomasi lebih jauh terkait identitas R.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood Sukses Makmur, Ada Banyak Posisi yang Dibutuhkan

viral foto Nani pengirim sate sianida pakai daster (Ist) (ISTIMEWA)
Menurut keterangan Nani, R adalah sosok yang tertutup.
"Kami belum bisa korek identitas R, karena R ini menurut keterangan NA tertutup. Jadi R itu katanya tidak pernah menceritakan soal kehidupan pribadi, profesinya, alamat rumah juga nggak tahu. Tetapi R ini ingin tahu banyak soal NA," sambungnya.
Menurut keterangan Nani pada polisi, dirinya dan R banyak berkomunikasi saat bertemu di salon.
"NA ini curhat banyak ke R lewat jalur darat, saat jadi pelanggan (di salon NA). Sedangkan R dan T (Tomy) ini sama-sama pelanggan," lanjutnya.
Sifat asli Nani dibongkar ayah
Sebelum mengirim sate beracun, Nani Aprilia Nurjaman (25) sempat mengunjungi orangtuanya di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
Hal itu diungkap Maman, ayah Nani yang mengaku baru bertemu dengan putrinya tersebut awal puasa sekitar tanggal 13 April.
"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama 3 hari lalu berangkat lagi. Setiap tahun juga pulang," ucap Maman.
Sementara, Nani mengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun pada, Minggu 25 April.
Maman baru mengetahui kabar anaknya jadi pengirim sate beracun di media sosial.
Dengan perasaan terkejut, kabar itu pun baru Maman tahu kemarin siang.
"Pasti kaget, tak menyangka. Baru tadi siang ini tahu dari media sosial," ucap Maman lagi.
Dijelaskan Maman, putrinya tersebut sudah 10 tahun tinggal di Bantul, Yogyakarta untuk bekerja.
Meski begitu, Maman bercerita Nani setiap tahun mudik ke Buniwangi dan berlebaran di sana.
"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," kata Maman.
Nani jadi pelaku pengirim sate beracun kalium sianida yang seharusnya ditujukan kepada seorang polisi berpangkat Aiptu bernama Tomi.
Perempuan berusia 25 tahun tersebut memakai jasa Bandiman, driver ojol untuk mengirim sate ke Aiptu Tomi.
Singkat cerita, sate tersebut malah salah sasaran ke anak driver ojol berusia 10 tahun, Naba Faiz Prasetyo.
Setelah mengunsumsi sate tersebut, Naba Faiz Prasetyo meninggal dunia.
Kini, wanita bertubuh tinggi tersebut sudah diamankan di Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, Maman sempat mengungkap sifat asli sang anak yang diketahuinya.
Nani diceritakan Maman sebagai pribadi yang pendiam.
Maman menyebut, sang putri jarang bercerita tentang kegiatannya maupun kisah asmaranya.
"Kelakuan di rumah pendiam, jarang cerita apapun, terutama asmara juga tidak," ujarnya Maman.
Meski Nani pendiam, Maman tahu betul sang putri merupakan sosok baik hati.
"Orangnya mah baik, tapi emang pendiam. Di rumah aja kemarin diam saja," sambungnya.
Terkait jerat hukum yang sudah menanti Nani, Maman hanya bisa pasrah.
Maman berharap, ada keringanan hukuman untuk sang putri.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hubungan Nani Pengirim Sate Beracun dengan Aiptu Tomi Bukan Nikah Siri, Sosok Ini Kini Dicari Polisi
Baca juga: Ngotot Ingin Kuasai al-Aqsa, Pemimpin Hamas Ungkap Rencana Jahat Israel Terhadap Masjid Suci Itu
Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Susi Air Tetap Layani Penerbangan Rute Kutacane-Banda Aceh Setiap Jumat
Baca juga: Lowongan Kerja PT Indofood Sukses Makmur, Ada Banyak Posisi yang Dibutuhkan