Layanan Kesehatan

DPRA dan Publik Minta Layanan di Ruang Pinere yang Merawat Pasien Covid-19 Ditingkatkan

Petugas medis yang menagani di ruang Pinire dan Ricu, perlu dibekali sikap profesionalisme dan etika medis yang lebih santun, terutama dalam berkomuni

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Warga mengantre dengan teratur di Poliklinik Pinere RSUZA, Kamis (1/10/2020). 

Saran ini disampaikan, kata Hus, tujuannya untuk perbaikan layanan pasien covid-19 di ruang Pinere RSUZA, semoga pasien yang dirawat bisa cepat sembuh dan ini menjadi ladang amal bagi semua petugas medis di RSUZA untuk masuk surga.

Seorang pananggung jawab pengelola ruang pinire RSUZA, dr Novita Sp THT yang dikonfirmasi Serambinew.com, Kamis (6/5/2021) terkait keluhan layanan keluarga pasien covid dan saran perbaikan yang disampaikan bekas keluarga pasien covid yang pernah dirawat di ruang pinere mengatakan, masukan yang diberikan anggota DPRA dan keluarga pasien covid 19, diterima yang sifatnya konstruktif dan membangun.

"Terima kasih atas perhatiannya," kata Novi.

Novi menegaskan, layanan medis yang diberikan kepada pasien covid-19 yang baru masuk maupun yang sedang dirawat, sudah sesuai standar layanan pasien covid yang dibuat Kemenkes untuk seluruh Indonesia.

Semua petugas sudah diberikan juklak dan juknis medis untuk melayani pasien covid, baik untuk pengamanan dirinya maupun penyembuhan pasien.

Novi mengakui, jumlah petugas medis/perawat dan dokter yang tersedia, jauh di atas jumlah tambahan pasien covid yang masuk.

Kondisi ini, bisa saja membuat layanan yang diberikan petugas medis, belum sesuai harapan keluarga pasien.

“Namun begitu, semua pasien covid yang masuk IGD dan ruang pinire covid 19, dilayani sesuai SOP,”ujar Novi.

Contohnya pada pagi kemarin, jumlah pasien covid di ruang Pinere dan Ricu sebanyak 58 orang, sorenya sudah bertambah menjadi 62 orang, sementara petugas medis dan dokter yang bertugas tetap.

"Penambahan petugas medis dan dokter sudah kita lakukan, tapi karena jumlah pasien yang masuh pada bulan ini, terus bertambah, membuat perawat dan dokter jadi kelelahan. Namun begitu, mereka kami lihat masih tetap bersemangat melayani pasien agar bisa cepat sembuh," ujarnya.

Ketua Ombusman Aceh, Dr Taqwaddin yang dimintai tanggapannya terkait layanan pasien covid di RSUZA mengatakan, menurutnya sudah dilayani sesuai standar yang berlaku di Indonesia.

Hal ini kami sampaikan, kata Taqwaddin, keluarganya juga ada yang sedang dirawat di ruang Pinire. Layanan yang diberikan perawat dan dokter yang bertugas di ruangan berjalan sesuai SOP.

Keluhan keluarga pasien covid, kata Taqwaddin, tetap saja ada. Namanya mengurus dan meyalani orang sakit yang jumlahnya banyak, pasti ada yang maksimal dan ada yang belum.

Keluhan yang objektif bisa dijadikan bahan perbaikan ke depan bagi manajemen RSUZA dan pengeloa IDG dan ruang Pinire. Sedangkan yang subjektif, jangan diambil hati.

Untuk peningkatan layanan, kata Taqwaddin, pihak manajemen RSUZA, perlu terus memantau dan mengawasi kondisi perkembangan layanan dan jumlah pasien yang masuk, serta kondisi kesehatan perawat dan dokternya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved