Internasional
Supermarket Terbesar Arab Saudi, BinDawood Tak Terpengaruh Dampak Covid-19, Penjualan Tetap Meroket
erusahaan supermarket terbesar di Arab Saudi, BinDawood Holding tetap diserbu pembeli, baik melalui kunjungan ke toko ataupun online selama pandemi
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Perusahaan supermarket terbesar di Arab Saudi, BinDawood Holding tetap diserbu pembeli, baik melalui kunjungan ke toko ataupun online selama pandemi Covid-19.
Bahkan, ketika lockdwon aau penguncian Covid-19 dimulai pada awal musim panas tahun lalu, laporan media tentang penimbunan barang menjadi hal biasa.
Data industri di Inggris menunjukkan dalam satu minggu di Maret 2021, pada awal penguncian pertama, penjualan tisu toilet melonjak 64 persen, sementara tepung naik 73 persen, dan pasta 55 persen.
Sementara meme tentang penimbunan tisu toilet mulai menjadi tren di media sosial, Arab Saudi, kata Ahmad BinDawood, CEO BinDawood Holding, salah satu operator supermarket terbesar di Kerajaan.
Baca juga: 30 Mahasiwa Arab Saudi Ikuti Kompetisi Ilmiah Terbesar Dunia, ISEF 2021
Dia mengatakan:
“Kami telah melihat beberapa gambar dari apa yang terjadi di seluruh dunia."
"Tingkat operasi yang terjadi di sini, terutama dari sisi pemerintah dan kami sebagai pengecer, serta dari sisi pelanggan, sangat mengagumkan."
“Tidak ada kekurangan, kami memastikan bahwa selalu ada persediaan yang cukup di pasar dan pelanggan juga menanggapinya secara positif."
“Jika mereka tidak membutuhkan sesuatu, mereka tidak akan membelinya."
"Mereka tidak melakukan pembelian berlebihan."
"Itu adalah arus barang yang lancar ke pasar."
"Pasokan ada di sana, dan kami berhasil melewati masa-masa sulit tahun 2020, ”ujarnya.
Dengan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, revolusi digital dikirim ke overdrive.
Untungnya, BinDawood telah berinvestasi dalam kehadiran online-nya empat tahun lalu.
“Kami segera menanggapi perubahan yang terjadi pada konsumen saat berbelanja," jelasnya/