Internasional
Supermarket Terbesar Arab Saudi, BinDawood Tak Terpengaruh Dampak Covid-19, Penjualan Tetap Meroket
erusahaan supermarket terbesar di Arab Saudi, BinDawood Holding tetap diserbu pembeli, baik melalui kunjungan ke toko ataupun online selama pandemi
Dia mencatat pelanggan melakukan lebih sedikit kunjungan ke toko fisik, tetapi membeli lebih banyak barang secara online.
“Apa yang kami lihat dari pelanggan selama pandemi adalah mereka mulai lebih jarang datang, tetapi dengan ukuran keranjang yang lebih besar; itu adalah salah satu perubahan besar," jelasnya/
Kedua, pelanggan lebih suka membeli bahan-bahan dan memasak di rumah untuk menghindari makanan yang mungkin terkontaminasi.
"Kami segera menanggapi bahan yang dicari pelanggan di platform media sosial kami,” tambahnya.
Baca juga: Menteri Kebudayaan dan Informasi Sudan Kunjungi Arab Saudi
Sementara pesanan online perusahaan melonjak, BinDawood menunjukkan konsumen Saudi masih lebih suka pergi ke toko fisik.
Dikatakan, cara utama yang disukai pelanggan untuk berbelanja sebenarnya adalah mengunjungi toko, bukan melalui online.
Belanja online masih akan bagus untuk masa depan.
"Tetapi, selama ini kami melihat bahwa pelanggan lebih memilih berbelanja di toko karena memiliki unsur pengalaman saat datang,” ujarnya.
Ketidakpastian seputar pandemi COVID-19 tidak memengaruhi neraca perusahaan.
Pada Maret 202, BinDawood Holding Co. melaporkan laba bersih setelah Zakat dan pajak sebesar SR447,7 juta ($ 119,39 juta) untuk tahun 2020, naik 7 persen tahun ke tahun.
Bisnis keluarga membuka supermarket pertamanya pada tahun 1984, setelah sebelumnya mengoperasikan toko suvenir dan parfum yang menargetkan para jamaah haji dan umrah.
“Supermarket pertama dibuka oleh ayah dan paman saya dan itu di Makkah dengan nama merek BinDawood," ungkapnya.
"Kemudian dari sana kami memperluas dan membuka toko yang berbeda di dalam kota Mekkah, diikuti Jeddah, lalu Madinah, dan akuisisi Danube terjadi pada tahun 2001," ujarnya.
Dengan dua merek, BinDawood dan Danube, BinDawood Holding memiliki jaringan 74 toko di 15 kota di seluruh Arab Saudi.
Pada 2019, perusahaan mengumumkan rencananya untuk mencapai 100 toko pada 2024.