Malaysia Lockdown
Kasus Positif Corona Capai 3.000 per Hari, Malaysia Kembali Terapkan Lockdown untuk Ketiga Kali
Permberlakuan lockdown atau yang disebut MCO di Malaysia ini sendiri akan mulai diterapkan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang.
SERAMBINEWS.COM - Tercatat pada pertenghan April lalu, di Negeri Jiran Malaysia telah terjadi lonjakan jumlah kasus warga yang terpapar virus COVID-19 hingga menyentuh angka lebih dari 2.000 kasus per hari.
Dalam lima hari terakhir sendiri, tercatat telah terjadi 3.000 kasus baru.
Hal ini agaknya membuat pemerintah Malaysia harus dengan sigap memberi kebijakan dalam mengendalikan penyebaran wabah COVID-19, memberlakukan lockdown.
Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob seperti yang dilansir melalui Malay Mail (4/5/2021), menyebutkan bahwa 6 wilayah yang akan terdampak dari pemberlakuan perintah pengendalian pergerakan (MCO) ada wilayah Selangor.
Keenam distrik tersebut di antaranya Petaling, Hulu Langat, Gombak, Klang, Kuala Langat, dan Sepang.
Permberlakuan lockdown atau yang disebut MCO di Malaysia ini sendiri akan mulai diterapkan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang.
• Pria Ditangkap Warga Karena Kepergok Curi Kambing Ternyata Pernah Dipenjara, Ini Kasusnya
• Link Live Streaming Manchester City vs Chelsea, Jadwal Liga Inggris Tanding Pukul 23.30 WIB
Lockdown ini bukan pertama kali dilakukan di wilayah SelangorMalaysia, ini merupakan lockdown yang ketiga kali dilakukan.
Aturan ini membuat seluruh warga di enam distrik tersebut tidak boleh pergi dari wilayah mereka masing-masing dan juga tidak diizikan menerim tamu dari wilayah lain.
Selain itu, restoran di 6 distrik tersebut juga belum diperbolehkan untuk melayani pelanggan selain yang melakukan pemesanan secara take away.
Jam buka restoran juga hanya boleh beroperasi dari pukul 06.00 hingga 12.00.
Tempat-tempat umum juga tidak diperbolehkn utuk menampung pengunjung yang bergerombol dalam waktu yang lama.
Untuk apotek, toko serbaguna dan tempat dagang lain waktu yang diperbolehkan adalah pukul 06.00 sampai 22.00.
Selain pembatasan waktu operasi, semua jenis kegiatan yang ada di wilayah umum juga akan diawasi dengan ketat agar pelanggaran protokol kesehatan tidak terjadi
Selain menerapkan lockdown pada 6 distrik yang ada di wilayah Selangor, pemerintah Malaysia juga dengan tegas melarang warganya untuk mudik Lebaran.
Mudik jelas saja bisa menjadi pemicu lonjakan kasus apalagi untuk kasus yang ditularkan dari masyarakat perkotaan ke masyarakat pedesaan.