Berita Internasional
Panik Hadapi Serangan Covid-19, Pemerintah India Lakukan Vaksinasi Secara Darurat
India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.
India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Serangan virus Corona di India terus meningkat dalam beberapa hari ini.
Lonjakan kasus Covid-19 sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda akan turun.
Akibatnya pemerintah India, sampai melakukan tindakan darurat untuk melakukan pencegahan.
Salah satu cara untuk menekan angka penyebaran Covid-19, pemerintah India melakukan vaksinasi darurat.
Menurut 24h.com.vn, upaya yang dilakukan oleh pemerintah India ini mendapat sorotan dunia.
India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.
Baca juga: Di Tengah Menggilanya Serangan Covid di India, Media Vietnam Sorot Indonesia dan Malaysia, Ada Apa?
Baca juga: Namanya Melegenda, Ini 7 Tentara Indonesia yang Masuk Deretan Sniper Terbaik Dunia
Upaya vaksinasi yang dilakukan oleh India inipun kemudian disorot dunia karena pertama kali dilakukan.
Menurut keterangan, model vaksin ini dijuluki "Quick Inject in The Car", alias vaksinasi Drivethru.
Merupakan langkah yang diambil pemerintah India, di tengah melonjaknya wabah Covid-19 di negeri Bollywood tersebut.
Dalam sehari, India terus memecahkan rekor kasus baru per harinya.
Fasilitas pertama yang menawarkan injeksi ini baru dibuka pada 6 Mei di Mumbai, menurut situs berita NowThis.
Baca juga: Ini Pangkalan Militer Luar Negeri Pertama China, Dinding Dilapisi Kawat Silet dan Muat Kapal Induk
Baca juga: VIDEO Viral Diduga Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan Polisi
Model injeksi cepat akan membantu pemerintah India mempercepat tujuan rencana vaksinasi, segera.
Untuk mencapai tujuan vaksinasi sekitar 300 juta orang.
Yaitu setara dengan seluruh populasi AS, dari total populasi 1,3 miliar di negara ini pada akhirnya Juni mendatang.