Berita Internasional
Panik Hadapi Serangan Covid-19, Pemerintah India Lakukan Vaksinasi Secara Darurat
India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.
Semua biaya imunisasi untuk petugas kesehatan dan staf garis depan akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
India menerapkan dua vaksin yang dilisensikan untuk penggunaan darurat oleh Drug Administration of India.
Dua vaksin yang digunakan India adalah, Covaxin oleh Bharat Biotech (India) dan Covishield of Oxford / AstraZeneca (Inggris).
Baca juga: Minggu Depan PBB Bakal Bahas Tentang Penindasan Muslim Uighur, Rencana Itu Membuat Cina Murka
Baca juga: Dimulai dari Djibouti Tahun 2017, China Diprediksi Bakal Bangun Pangkalan Militer di Seluruh Afrika
Berdasarkan peraturan perizinan darurat, vaksin Covid-19 di atas hanya ditujukan untuk orang yang berusia di atas 18 tahun.
Kedua suntikan harus berjarak setidaknya 14 hari.
Suntikan kedua harus menggunakan vaksin yang sama seperti yang pertama.
Terkait perkembangan terkini situasi Covid-19 di India, hingga saat ini negara terpadat kedua di dunia itu mencatatkan 21,1 juta kasus dan lebih dari 230 ribu kematian.
Kemarin Kamis saja, jumlah infeksi baru dalam sehari melebihi 400.000 kasus untuk pertama kalinya.(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Kelabakan Akibat Covid-19 Makin Merajalela, India Sampai Lakukan Vaksinasi Darurat dengan Cara yang Jadi Sorotan Dunia, Tunjukan Betapa Paniknya India"