Berita Internasional

Panik Hadapi Serangan Covid-19, Pemerintah India Lakukan Vaksinasi Secara Darurat

India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.

Editor: Ibrahim Aji
AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH
Warga India 

India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.

SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Serangan virus Corona di India terus meningkat dalam beberapa hari ini.

Lonjakan kasus Covid-19 sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda akan turun.

Akibatnya pemerintah India, sampai melakukan tindakan darurat untuk melakukan pencegahan.

Salah satu cara untuk menekan angka penyebaran Covid-19, pemerintah India melakukan vaksinasi darurat.

Menurut 24h.com.vn, upaya yang dilakukan oleh pemerintah India ini mendapat sorotan dunia.

India disebut melakukan model vaksinasi khusus yang memungkinkan orang untuk mendapatkan vaksin secepatnya.

Baca juga: Di Tengah Menggilanya Serangan Covid di India, Media Vietnam Sorot Indonesia dan Malaysia, Ada Apa?

Baca juga: Namanya Melegenda, Ini 7 Tentara Indonesia yang Masuk Deretan Sniper Terbaik Dunia

Upaya vaksinasi yang dilakukan oleh India inipun kemudian disorot dunia karena pertama kali dilakukan.

Menurut keterangan, model vaksin ini dijuluki "Quick Inject in The Car", alias vaksinasi Drivethru.

Merupakan langkah yang diambil pemerintah India, di tengah melonjaknya wabah Covid-19 di negeri Bollywood tersebut.

Dalam sehari, India terus memecahkan rekor kasus baru per harinya.

Fasilitas pertama yang menawarkan injeksi ini baru dibuka pada 6 Mei di Mumbai, menurut situs berita NowThis.

Baca juga: Ini Pangkalan Militer Luar Negeri Pertama China, Dinding Dilapisi Kawat Silet dan Muat Kapal Induk

Baca juga: VIDEO Viral Diduga Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan Polisi

Model injeksi cepat akan membantu pemerintah India mempercepat tujuan rencana vaksinasi, segera.

Untuk mencapai tujuan vaksinasi sekitar 300 juta orang.

Yaitu setara dengan seluruh populasi AS, dari total populasi 1,3 miliar di negara ini pada akhirnya Juni mendatang.

Semua biaya imunisasi untuk petugas kesehatan dan staf garis depan akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

India menerapkan dua vaksin yang dilisensikan untuk penggunaan darurat oleh Drug Administration of India.

Dua vaksin yang digunakan India adalah, Covaxin oleh Bharat Biotech (India) dan Covishield of Oxford / AstraZeneca (Inggris).

Baca juga: Minggu Depan PBB Bakal Bahas Tentang Penindasan Muslim Uighur, Rencana Itu Membuat Cina Murka

Baca juga: Dimulai dari Djibouti Tahun 2017, China Diprediksi Bakal Bangun Pangkalan Militer di Seluruh Afrika

Berdasarkan peraturan perizinan darurat, vaksin Covid-19 di atas hanya ditujukan untuk orang yang berusia di atas 18 tahun.

Kedua suntikan harus berjarak setidaknya 14 hari.

Suntikan kedua harus menggunakan vaksin yang sama seperti yang pertama.

Terkait perkembangan terkini situasi Covid-19 di India, hingga saat ini negara terpadat kedua di dunia itu mencatatkan 21,1 juta kasus dan lebih dari 230 ribu kematian.

Kemarin Kamis saja, jumlah infeksi baru dalam sehari melebihi 400.000 kasus untuk pertama kalinya.(*)

Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul "Kelabakan Akibat Covid-19 Makin Merajalela, India Sampai Lakukan Vaksinasi Darurat dengan Cara yang Jadi Sorotan Dunia, Tunjukan Betapa Paniknya India"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved