Info Bener Meriah
Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Rapat Lanjutan Perencanaan Pembangunan Dry Port
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan Wakil Bupati, Dailami serta anggota....
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan Wakil Bupati, Dailami serta anggota DPRK Zulham melakukan rapat lanjutan rencana pembangunan Dry Port (Gudang Kargo) bersama Kepala Balai Perhubungan Transportasi Darat Wilayah I Aceh, Ir Mulyahadi MSTr di Redelong Sabtu (8/5/2021).
Dalam rapat tersebut, Ir Mulyahadi menerangkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah bahwa ia bersama jajarannya ingin melihat lokasi yang dipersiapkan Pemkab Bener Meriah untuk pembangunan Dry Port yang diusulkan.
“Kami ingin meninjau lokasi yang disiapkan oleh Pemda agar nantinya dapat kita lakukan uji kelayakan lokasi dan akses barang atau mobil yang mengangkut peti kemas tersebut, karena perlu dilakukan survey dan kajian yang tepat sebelum dilakukan pembangunan”, ucap Kepala Balai PTD Ir Mulyahadi.
Menjawab hal tersebut Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk H Sarkawi memberikan 3 titik lokasi di Kecamatan Bukit, karena mengingat pusat akses mudah dari 3 kabupaten tetangga.
“Kita memiliki 3 lokasi yang menjadi pilihan pembangunan Dry port di Kecamatan Bukit, akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila tidak memenuhi standar maka akan kita upayakan di Kecamatan lain,” ucap Abuya Sarkawi.
Lanjut Bupati Bener Meriah, Pemilihan lokasi di Kecamatan Bukit, mengingat pusat barang ekspor dan akses dari wilayah Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Gayo Lues sangat dekat, sehingga memudahkan juga dalam pengangkutan barang ke terminal Kargo tersebut, karena fasilitas ini bukan saja untuk kebutuhan Bener Meriah, melainkan juga kebutuhan dari kabupaten tetangga yang juga penghasil kopi,” jelas Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi.
Usai melakukan rapat, Wakil Bupati Dailami dan Kepala Balai PTD Ir Mulyahadi langsung meninjau ketiga lokasi tersebut yang juga didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, drh Sopyan dan beberapa Kepala Dinas di jajaran Pemda Bener Meriah.
Dari hasil peninjauan Pemda Bener Meriah memberikan data ketiga lokasi tersebut untuk dilakukan pengkajian oleh Tim Kementerian Perhubungan itu.(*)
Baca juga: Hari Ini, Bertambah 1 Pasien Covid-19 di Lhokseumawe, Sembuh 8 Orang
Baca juga: Pihak Penginapan dan Penjamin yang tak Lapor Keberadaan WNA Akan Dikenakan Sanksi Pidana
Baca juga: Hari Ketiga Penyekatan Perbatasan, Mobilitas Kendaraan di Perbatasan Aceh dan Sumut Mulai Menurun