Berita Bireuen
Meugang Pertama di Bireuen Harga Daging Capai Rp 170 ribu Kilogram
meugang pertama menyambut hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Selasa (11/05/2021) di pasar jualan daging meugang harganya mencapai Rp 170 ribu/kilogram
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hari meugang pertama menyambut hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Selasa (11/05/2021) di pasar jualan daging meugang harganya mencapai Rp 170 ribu/kilogram.
Harga tersebut sama dengan saat meugang menyambut awal Ramadhan lalu.
"Harga daging umumnya Rp 170 ribu/kilogram dan ada juga yang menjual Rp 180 ribu/kilogram, harga tulang iga atau tulang rusuk Rp 100 ribu/kilogram," ujar M Yusuf seorang pedagang di pasar depan meunasah Kota Bireuen.
Amatan Serambinews.com, jumlah hewan yang dipotong pada meugang pertama sekitar 30 ekor lebih.
Baca juga: Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap, Ibu Tega Bunuh Bayinya hingga Dimakan Anjing
Selain di depan meunasah Kota Bireuen juga di pasar induk Curah Bireuen ada puluhan ekor lembu disembelih.
Di pasar depan meunasah Kota Bireuen hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (11/05/2021) masih banyak daging belum terjual.
Bahkan ada yang baru di bawa ke lokasi tersebut dengan kendaraan pikap.
Para konsumen umumnya membeli hanya 1 kilogram atau 2 kilogram saja.
Baca juga: Lapas Blangpidie Kembali Gagalkan Penyeludupan Sabu, Begini Kronologinya
M Yusuf mengatakan, harga daging mencapai Rp 170 - 180 ribu/kilogram karena harga beli lembu yang semakin mahal.
"Harga lembu sepekan sebelum meugang naik drastis, maka harga jual daging juga mahal," ujarnya.
Informasi diperoleh Serambinews.com, harga jual daging di pasar Keude Peusangan, Kutablang maupun Gandapura juga hampir sama begitu juga di Kecamatan sebelah barat Bireuen harga daging berkisar Rp 170 - 180 ribu/kilogram. (*)
Baca juga: Istana Repot Luruskan Babi Panggang Dalam Pidato Jokowi, Menteri dan Jubir Presiden Beda Penjelasan