Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap, Ibu Tega Bunuh Bayinya hingga Dimakan Anjing
polisi membekuk seorang perempuan berinisial AP, karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya di tengah hutan
Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap, Ibu Tega Bunuh Bayinya hingga Dimakan Anjing
SERAMBINEWS.COM - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang perempuan berinisial AP, karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya di tengah hutan.
AP adalah warga Desa Oebesi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, mengatakan, penangkapan terhadap AP dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya potongan tubuh bayi yang dimakan anjing pada Kamis (22/4/2021) lalu.
Setelah menerima laporan lanjut Randy, polisi pun mengembangkan kasus itu, dengan memeriksa delapan orang saksi.
Baca juga: Gagal Dapatkan Jet Tempur F-35 AS Akibat Beli Senjata Rusia, Kini Turki Produksi Jet Tempur TF-X
"Setelah sejumlah saksi diperiksa, akhirnya diketahui AP sebagai ibu dari bayi yang potongan tubuhnya dimakan anjing. Sehingga kemarin AP kita tangkap," ungkap Randy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).
Setelah ditangkap, AP pun mengakui perbuatannya.
Malu diketahui tetangga
Menurut Randy, AP nekat membunuh bayi yang baru dilahirkannya itu, karena malu diketahui oleh keluarga dan tetangganya.
Apalagi, anak yang dikandungnya itu adalah hasil hubungan gelap dengan seorang pria beristri berinisial OS.
Baca juga: AS dan NATO Tarik Pasukan dari Afghan, Ternyata Untuk Dikerahkan Ke Negara Ini, Bisa Picu Ketegangan
"Pelaku ini melahirkan sendiri bayinya di hutan. Setelah melahirkan, bayi tersebut menangis.
Karena takut ketahuan, pelaku akhirnya mencekik bayinya itu hingga tewas," kata Randy.
Usai membunuh bayinya, AP kemudian kembali ke rumahnya dan beraktivitas seperti biasa.
Kasus itu terungkap, setelah potongan tubuh bayi itu dimakan anjing dan dilihat oleh warga setempat.
Baca juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, UAS: Engkau Benar-benar Kembali ke Fitrah
Warga yang sempat heboh dengan kejadian itu, kemudian melapor polisi.