Berita Bireuen
Pemuda Lancok-Lancok, Bireuen Santuni Anak Yatim dan Kaum Duafa
“Kemarin kami sudah menyalurkan kepada yatim yang ada di gampong kami. Insya Allah hari ini, kami akan salurkan juga kepada beberapa duafa dari...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Kemarin kami sudah menyalurkan kepada yatim yang ada di gampong kami. Insya Allah hari ini, kami akan salurkan juga kepada beberapa duafa dari gampong kami dan Geulumpang Baroh Kuala,” kata
Baihaqi.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Para pemuda Desa Lancok-Lancok, Kuala, Bireuen, menyalurkan santunan kepada anak yatim dan kepada kaum duafa di meunasah setempat, Senin (10/05/2021).
Baihaqi salah seorang pemuda dan panitia kepada Serambinews.com, Selasa (11/05/2021) mengatakan, santunan untuk 17 orang anak yatim telah disalurkan pada, Senin (10/05/2021) bertempat di Meunasah
Lancok-lancok.
Sedang santunan untuk 25 orang duafa disalurkan Selasa (11/05/2021).
“Kemarin kami sudah menyalurkan kepada yatim yang ada di gampong kami. Insya Allah hari ini, kami akan salurkan juga kepada beberapa duafa dari gampong kami dan Geulumpang Baroh Kuala,” kata
Baihaqi.
Baihaqi yang didampingi sejumlah pemuda lainnya mengatakan, pemberian santunan untuk yatim menjelang Idul Fitri merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh pemuda Lancok-lancok untuk anak-anak yatim.
Dikatakan, memberikan santunan adalah tradisi rutin di Lancok-lancok dan ini harus dipertahankan.
Baca juga: Infeksi Jamur Hitam Merajalela Serang Pasien Covid-19 yang Sembuh di India, Ini Penyebabnya
Tahun ini coba untuk menambah kaum duafa sebagai kelompok yang ikut
menerima santunan, jelas Baihaqi.
Santunan untuk yatim merupakan hasil donasi yang dikumpulkan oleh pemuda baik offline maupun online.
Sedangkan untuk duafa adalah sumbangan komunitas Ekspatriat Aceh Dunia (EAD).
“Santunan yatim dan duafa donasi dari banyak pihak, seperti masyarakat Lancok-lancok, tokoh masyarakat di Aceh dan ada juga beberapa pejabat publik, termasuk dari komunitas Ekspatriat Aceh Dunia,” rinci Baihaqi.
Sebagai informasi, Ekspatriat Aceh Dunia atau EAD adalah komunitas masyarakat Aceh yang berada di berbagai negara seperti Turki, Qatar, Kairo, Iran, Abu Dhabi, dan berbagai negara lain di dunia yang punya
visi bersinergi membangun Aceh.
Baihaqi menambahkan, kepada yatim dan duafa sangat mengharapkan agar para donatur yang telah berbagi di doa dan segala kemudahan mencari rezeki dan dalam mengerjakan amal ibadah kepada Allah.
“Saya mengharapkan kepada para yatim untuk mendoakan orang-orang yang telah berbagi, agar dimudahkan mencari rezeki dan beribadah kepada Allah. Dan hari ini, Insya Allah akan saya sampaikan hal serupa kepada hamba Allah yang menerima santunan ini,” pungkas Baihaqi. (*)
• Menyedihkan Pasien Covid-19 di India Dirawat di Bawah Pohon, Fasilitas Medis tak Bisa Diakses