Internasional

Pesta Ulang Tahun di Colorado Berubah Jadi Tragedi, Seorang Pria Tembak Enam Orang Bersama Pacarnya

Sebuah pesta ulang tahun di Colorado Springs, Colorado, AS berubah menjadi tragedi mengerikan.

Editor: M Nur Pakar
AP
Keluarga korban serangan bersenjata di pesta ulang tahun saling berpelukan di Colorado Springs, Colorado, AS. 

SERAMBINEWS.COM, COLORADO SPRINGS - Sebuah pesta ulang tahun di Colorado Springs, Colorado, AS berubah menjadi tragedi mengerikan.

Seorang pria menembak mati enam orang termasuk pacarnya sebelum menembak dirinya sendiri pada Minggu (9/5/2021).

Tetapi tidak menembaki anak-anak yang hadir di dalam trailer di sebuah rumah mobil taman.

Dilansir AP, Senin (10/5/2021), polisi tiba untuk menemukan enam orang tewas ditambah satu orang ketujuh yang terluka parah dan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, kata polisi.

"Tersangka, pacar dari salah satu korban wanita, pergi ke kediaman, masuk ke dalam dan mulai menembak orang-orang di pesta itu sebelum bunuh diri," kata Departemen Kepolisian Colorado Springs.

"Teman, keluarga, dan anak-anak berkumpul di dalam trailer untuk merayakan saat penembakan itu terjadi," kata polisi.

Motifnya belum diketahui.

Penembakan itu terjadi di dalam Canterbury Manufactured Home Community.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Los Angeles Memiliki Gudang Senjata di Rumah, Korban Warga Asia

Sebuah taman rumah mobil dari sekitar 470 trailer dan sebagian besar penduduk Latin di sisi tenggara kota, dekat bandara Colorado Springs, sekitar 110 km di selatan Denver.

Polisi memblokir area tersebut, di mana laboratorium kejahatan keliling diparkir di dekat rumah.

Sekelompok kecil orang dewasa berdiri di dekatnya, beberapa dari mereka terdengar terisak-isak bersama dengan seorang anak kecil.

Freddie Marquez (33) mengatakan ibu mertuanya adalah salah satu korban dan bahwa dia ada di pesta itu tetapi pergi sekitar pukul 10.30 malam pada hari Sabtu.

Beberapa saat setelah tengah malam, dia menerima telepon dari putra salah satu wanita di pesta itu, yang menangis di telepon.

"Seseorang masuk dan menembak semua orang," kata Marquez, menceritakan apa yang diberitahukan kepadanya melalui telepon.

The Denver Post mengutip tetangganya Yenifer Reyes yang mengatakan bahwa dia dibangunkan oleh suara tembakan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved