Internasional
Tragedi Tenggelamnya Kapal Migran Kembali Terjadi di Libya, Seorang Wanita dan Anak Tenggelam
Sebanyak lima orang, termasuk seorang wanita dan seorang anak, tenggelam ketika sebuah kapal yang membawa 45 migran menuju Eropa terbalik di Libya.
SERAMBINEWS.COM, KAIRO: - Sebanyak lima orang, termasuk seorang wanita dan seorang anak, tenggelam ketika sebuah kapal yang membawa 45 migran menuju Eropa terbalik di Libya.
Bangkai kapal itu adalah bencana terbaru di Laut Mediterania yang melibatkan para migran yang mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa.
Safa Msehli, juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi, Senin (10/5/2021) mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Minggu (9/5/2021)
Dilansir AFP, nelayan berhasil menyelamatkan 40 migran dan mengembalikan mereka ke pantai.
Msehli mengatakan, kapal itu termasuk di antara sembilan lainnya yang membawa lebih dari 700 migran yang dicegat oleh penjaga pantai Libya di lepas pantai negara Afrika Utara itu.
Baca juga: Lebanon Gagalkan Penyelundupan Puluhan Migran Asal Suriah ke Siprus
Para migran yang dicegat dibawa ke pusat penahanan yang penuh sesak.
Di mana badan migrasi PBB khawatir akan lebih banyak ancaman terhadap hidup mereka dan pelanggaran hak-hak mereka, katanya.
Telah terjadi lonjakan penyeberangan dan upaya penyeberangan dari Libya dalam beberapa pekan terakhir, dengan penyelundup memanfaatkan laut yang tenang dan cuaca hangat.
Federico Soda, kepala IOM di Libya, mengatakan sangat prihatin tentang lonjakan keberangkatan migran dari Libya dan hilangnya nyawa secara terus menerus.
"Situasinya tidak dapat diabaikan, dan negara harus memenuhi tanggung jawab mereka dan mengerahkan kembali kapal pencari dan penyelamat," cuitnya.
Libya dalam beberapa tahun terakhir muncul sebagai titik transit dominan bagi para migran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.
Negara kaya minyak itu jatuh ke dalam kekacauan menyusul pemberontakan yang didukung NATO yang menggulingkan dan menewaskan penguasa lama Muammar Qaddafi pada 2011.
Baca juga: Paus Fransiskus Kutuk Kematian 130 Migran di Mediterania, Tim Penyelamat Abaikan Sampai Tenggelam
Awal bulan ini, setidaknya 11 migran yang terikat di Eropa tenggelam ketika perahu karet yang membawa dua lusin orang terbalik di Libya.
Itu menyusul tragedi lain pada bulan April 2021, di mana 130 migran diperkirakan tewas, dalam salah satu tragedi maritim paling mematikan dalam beberapa tahun di sepanjang rute yang sibuk itu.
Sekitar 7.000 migran yang menuju Eropa dicegat dan dikembalikan ke Libya sepanjang tahun ini, menurut penghitungan IOM.