Gadis Ditemukan Meninggal
BREAKING NEWS - Seorang Gadis di Aceh Singkil Ditemukan Meninggal Terkubur Dekat Kantor Desa
Gadis itu adalah Laudya Chintya Bella, siswi SMP Negeri 1 Lipat Kajang, Kabupaten Aceh Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Gadis itu adalah Laudya Chintya Bella, siswi SMP Negeri 1 Lipat Kajang, Kabupaten Aceh Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kepala hingga betis gadis 14 tahun itu tertutup tanah.
Sedangkan pergelangan kaki ke bawah terlihat ke permukaan tanah.
Gadis itu adalah Laudya Chintya Bella, siswi SMP Negeri 1 Lipat Kajang, Kabupaten Aceh Singkil.
Ia diduga menjadi korban pembunuhan. Bahkan ada yang menduga korban mengalami perbuatan tak senonoh sebelum dikubur.
Jasad Bella ditemukan terkubur dekat kantor Desa Lipat Kajang yang menjadi kampung halamannya, Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal, Bella sempat hilang sejak kemarin.
Baca juga: Detik-detik Bom Dahsyat Hancurkan Menara Al Jawhara di Jalur Gaza
Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 2021, Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal dan Tata Caranya
Baca juga: Bupati Aceh Singkil Antarkan Bingkisan ke Petugas Posko Layanan Lebaran
Keluarga melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sebagain jasadnya terkubur.
Informasi penemuan korban, pertama kali Serambinews.com terima dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno melalui layanan WhatsApp berantai.
"Telah terjadi pembunuhan seorang perempuan warga Lipat Kajang, bernama Bella umur 14 tahun warga Desa Lipat Kajang, lokasi kekadian belakang kantor Desa Lipat Kajang," begitulah bunyi pesan berantai dari Kuatno yang diterima Serambinews.com.
Belum diketahui siapa yang pertama kali menemukan jasad korban.
Penemuan jasad Bella langsung menggemparkan warga. Sesaat kemudian lokasi penemuan didatangi warga serta petugas kepolisian yang melakukan evakuasi.
Dari lokasi jasad korban dibawa ke RSUD Aceh Singkil, untuk keperluan autopsi.
"Korban sudah di bawa ke RSUD," kata Barus warga Simpang Kanan.