Luar Negeri
Pasca Bentrokan di Yerusalem, Milisi Jalur Gaza Tembakkan Lebih 1.000 Roket ke Israel
Kelompok milisi Palestina di Jalur Gaza telah menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Israel sejak Senin (10/5/2021) malam waktu setempat.
Sementara itu, Conricus menyatakan bahwa bangunan itu digunakan Hamas untuk tujuan militer, dan dengan demikian memenuhi syarat sebagai sasaran militer.
Dia mengatakan, tentara Israel mengambil berbagai tindakan, termasuk melakukan panggilan telepon, untuk memperingatkan orang-orang di gedung mengenai serangan udara.
Dia mengeklaim tidak ada korban sipil dari serangan udara yang dilancarkan ke gedung tersebut.
"Alasan tidak ada (korban) adalah karena kami mengambil tindakan khusus untuk mencegahnya," kata Conricus.
Baca juga: Setelah Blok Menara Gaza Hancur Diserang Israel, Hamas Balas Tembakkan 130 Roket ke Tel Aviv
Baca juga: Detik-detik Bom Dahsyat Hancurkan Menara Al Jawhara di Jalur Gaza
Serangan Balasan, Hamas Luncurkan 130 Rudal ke Tel Aviv
Militan Palestina melontarkan 130 rudal ke Tel Aviv, setelah serangan udara Israel menghancurkan sebuah blok menara di Jalur Gaza.
Terdapat 13 bangunan bertingkat yang diserang dalam waktu 1,5 jam, setelah penghuni dan masyarakat lokal diperingatkan untuk mengungsi, menurut laporan Reuters.
Melansir BBC pada Rabu (12/5/2021), Hamas mengatakan pihaknya telah meluncurkan roket ke Tel Aviv dan pinggiran kota Israel sebagai balasan yang telah "menargetkan musuh ke menara permukiman".
Rekaman video dari Tel Aviv menunjukkan roket melesat di langit malam, beberapa meledak saat dihantam oleh rudal Israel untuk menghadang.
Para pejalan kaki yang terkejut segera mencari perlindungan dan para pengunjung restoran membaur keluar.
Bandara Ben Gurion menghentikan sebentar penerbangan dan jaringan pipa energi antara kota Eilat dan Ashkelon karena mendapatkan dampak kerusakan.
Roket Hamas tersebut diluncurkan setelah Israel menghancurkan Menara Hanadi di Gaza, yang merupakan kantor pimpinan politik Hamas, pada Senin (10/5/2021).
Beberapa jam setelah runtuh, masih belum ada laporan korban jiwa secara rinci.
Ada laporan bahwa gedung bertingkat kedua di Jalur Gaza juga dihancurkan oleh Israel, setelah muncul peringatan untuk mengungsi.
Dalam serangan rudal Hamas disebutkan seorang wanita berusia 50 tahun menjadi salah satu korban tewas di Rishon LeZion, dekat Tel Aviv, Israel.