Update Corona di Lhokseumawe
Dua Dokter Spesialis di RSUCM Terpapar Covid-19, Termasuk Tiga Perawat dan Satu Petugas Rekam Medik
Dalam dua hari terakhir ini dilaporkan ada enam tenaga medis (nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM)....
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dalam dua hari terakhir ini dilaporkan ada enam tenaga medis (nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara yang ikut terpapar Covid-19.
Dua diantaranya adalah dokter spesialis.
Kondisi ini dibenarkan Humas RSUCM, Jalaluddin yang dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (12/5/2021) malam.
Jalalauddin, menyebutkan, keenam tenaga medis tersebut, sampai saat ini belum ada yang harus dirawat di rumah sakit. Tapi semuanya menjalani isolasi mandiri.
Dirincikannya, untuk tiga perawat, diketahui terpapar Covid-19, setelah mereka melakukan tes swab, Selasa (11/5/2021).
"Mereka memiliki gejala, sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya ternyata positif. Namun dikarenakan kondisinya masih sehat, maka mereka sementara ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Tapi terus dalam pantauan pihak tumah sakit" ujarnya.
Sementara bagi dua dokter spesialis dan satu petugas rekam medik, dikatahui terpapar Covid-19 saat melakukan uji swab, pada Rabu (12/5/2021).
"Kondisinya sama, mereka memilki gejala. Sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya positif. Ketiganya juga hanya melakukan isolasi mandiri," katanya.
Ditambahkan, dengan bertambah enam Nakes ini, maka total Nakes di RSUCM Aceh Utara yang telah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 hingga sekarang menjadi 64 orang.
"58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.
Jalaluddin juga menjelaskan, beberapa hari lalu ada juga tiga nakes yang betugas di Lab pemeriksaan swab yang terpapar Covid-19.
Ketiganya pun semoat dirawat di ruang Pinere rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut.
"Namun Selasa kemarin sidah dinyatakan sembuh. Jadi untuk saat ini, hanya tersisa enam Nakes yang masih terpapar Covid-19," jelasnya.
Pernah Rawat 345 Pasien