Idul Fitri 1442 H
Khutbah Idul Fitri di Masjid Baitul Halim Bakongan, Khatib: Nanggroe Ka Lale Ngon Chip
Pada khutbah Idul Fitri di Masjid Baitul Halim Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, menantu dari Waled Marhaban Bakongan yakni Tgk Muzawir menjadi khatib
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Muslim lebih memperhatikan permainan Chip-nya daripada ibadahnya, meskipun mereka tidak mengetahui apakah tahun selanjutnya bisa bertemu kembali dengan Ramadhan.
“Setiap tahun, makin terasa berkurang orang yang beribadah, yang terlihat banyak di warung kopi, bahkan mereka bermain Chip di bawah spanduk fatwa MPU bahwa Chip haram,” tegasnya.
Baca juga: Pemko Lhokseumawe Tutup Objek Wisata Selama Lebaran Idul Fitri
Dunia Bukan Tempat Bersenang-senang
Tgk Muzawir mengutip yang disampaikan Imam Al-Ghazali mengenai dunia. Dari mimbar, Tgk Muzawir mengatakan dunia bukan tempat untuk bersenang-senang.
Dunia adalah tempat manusia diuji dan tempat manusia beribadah sepenuhnya.
“Dunia bukan tempat cari kesenangan, Imam Al Ghazali mengatakan tidak ada kesenangan di dunia.
Setiap Muslim memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri dan semua akan dimintai pertanggung jawaban,” katanya.
Masih berkaitan dengan Chip, Tgk Muzawir menganjurkan agar anak-anak muda dididik sebaik-baiknya karena mereka-lah yang akan menjadi penerus sebuah bangsa.
Baik maupun buruknya bangsa, tergantung dari anak muda saat ini.
“Pemuda harus benar-benar dididik karena mereka akan menjadi penerus bangsa.
Jika sebuah bangsa bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan anugerah dan rezeki yang ada di langit dan di bumi,” tutupnya. (*)
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Cinta Pemuda Khasmir, Gadis Dirudupaksa hingga Kombatan GAM terbaring Sakit
Baca juga: BERITA POPULER – Berzina di Kuburan Cina, Kondisi Jenazah Kru KRI Nanggala, Kepergok Tidur Berduaan
Baca juga: BERITA POPULER- Kepala Dinas Nikah Siri dengan Bawahan, Trik Soeharto Hadapi KKB hingga THR PNS Cair