Breaking News

Mayat Dalam Karung Ternyata Dibunuh 4 Pria Anggota Keluarganya, Korban Dikubur di Belakang Rumah

Seorang pria ditemukan tewas terkubur dengan kondisi terbungkus karung. Pria beridentitas Suryadi itu ternyata korban pembunuhan.

Editor: Faisal Zamzami
Foto Warga Tabat Pahalatan
Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Peristiwa tragis terjadi di Kabuapten Hulu Sungai Tengah (HST) beberapa waktu lalu.

Seorang pria ditemukan tewas terkubur dengan kondisi terbungkus karung.

Pria beridentitas Suryadi itu ternyata korban pembunuhan.

Korban dibunuh oleh pelaku yang masih punya hubungan keluarga.

Kabar terbaru, polisi sudah mengamanan empat pria di Desa Tabat, Kecamatan Labuan Amas Utara.

Keempat tersangka masing-masing berinisial HA (29), HS (60), YU (38) dan AW (32).

Adapun barang bukti sekop dan cangkul turut diamankan polisi.

Kini, para pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara.

Pelaku disangkakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan

"Keempat pelaku tersebut dibawa di Polres HST untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Serta didapat barang bukti tambahan berupa cangkul dan skop yang digunakan untuk mengubur korban," Paur Humas Polres HST, Aipda M Husaini, Rabu (12/5/2021).

Pengakuan pelaku

Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021).
Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). (Foto Warga Tabat Pahalatan)

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku merasa sakit hati.

Pelaku menilai jika korban kerap berbuat ulah sejak pulang merantau.

Selain itu, korban juga disebut kerap meminta uang.

Jika permintaan tak dipenui, korban dikabarkan mengamuk.

"Modusnya, para pelaku sakit hati karena perkataan dan perbuatan korban yang berulang kali kepada para pelaku," ujar Aipda M Husaini.

Diketahui bahwa peristiwa itu dilakukan pada Kamis (6/5/2021) lalu.

Terkuaknya kasus tersebut berawal dari kecurigaan wara.

Ketika itu, beberapa warga Desa Tabat curiga ada yang meninggal dunia namun tak dikubur secara layak.

Warga lantas berinisiatif menghubungi pihak berwajib untuk mencari tau kebenaran berita tersebut.

"Tiga orang warga masyarakat, menyampaikan informasi bahwa di Desa Tabat warga resah mengenai kabar beredar bahwa ada warga masyarakat yang meninggal dunia tetapi tidak dikuburkan secara layak," jelasnya.

Setelah ditelusuri, kebenaran berita tersebut ternyata terbukti.

Polisi awalnya menangkap dua pelaku pembunuhan Suryadi.

Kedua pelaku tersebut diminta menunjukkan di mana korban dikubur.

Hingga kemudian terungkap bahwa Korban ternyata dikubur di belakang rumah salah satu pelaku.

Korba ditemukan dalam keadaan dibungkus menggunakan karung berwarna putih.

"Dengan dibantu oleh warga masyarakat, dilakukan penggalian tanah yang diduga tempat penguburan dan menemukan bungkus karung besar warna putih yang terikat diduga berisi mayat korban," ungkapnya.

Kemudian kempat pelaku HA (29), HS (60), YU (38) dan AW (32) seluruhnya berhasil ditangkap petugas Reskrim Polres HST.

Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). (Foto Warga Tabat Pahalatan)
Proses penggalian jenazah korban pembunuhan di Desa Tabat Pahalatan Kecamatan Labuanamas Utara, Hulu SUngai Tengah, Kamis (6/5/2021). (Foto Warga Tabat Pahalatan) 

Sebelumnya seperti diwartakan Banjarmasin Post, (Grup Tribun), warga Desa Tabat Pahalatan, Kecamatan Labuanamas Utara Kabupaten Hulu SungaiTengah dibuat heboh.

Ditemukan kuburan di belakang rumah warga, yang diduga korban pembunuhan terjadi Kamis 6 Mei 2021.

Makam tersebut lantas dibongkar.

Informasi yang dihimpun banjarmasinpost.co.id, Jumat (7/5/2021), pembongkaran dilakukan oleh warga setelah mendapat informasi dari salah satu keluarga korban.

"Ada keluarga korban melaporkan ke kantor balai desa bahwa keluarganya itu dibunuh dan dikubur di belakang rumah pamannya," ungkap warga setempat yang dihubungi.

Pembongkaran kubur korban kemudian dilaksanakan Kamis siang, sekitar pukul 13.30 wita.

"Pembongkaran dipimpin pihak kepolisian dari Satreskrim Polres HST dan Polsek Labuanamas Utara. Pengaliannya oleh warga setempat disaksikan warga Desa Tabat Pahalatan," katanya.

Video pembongkaran kuburan itupun beredar di media sosial. Terlihat jenazah saat diangkat jenazah dibungkus dalam karung goni yang diikat tali. (Kompas.com / BanjarmasinPost)

Baca juga: Idul Fitri 1442 Hijriah, Warga Ikut Berziarah ke Kompleks Makam Pahlawan Nasional T Panglima Polem

Baca juga: Ledakan Mercon Tewaskan Muhammad Nadif, Korban Belajar Meracik dari YouTube, 1 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Ini Jumlah Napi per LP/Rutan di Aceh yang Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1442 Hijriah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved