Konflik Palestina

Israel Mulai Ketakutan, Roket Milik Hamas Mampu Hancurkan Iron Dome, Intelijen: Jangan Anggap Remeh

Beberapa hari yang lalu, Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) melakukan pembalasan terhadap Israel atas serangkaian serangan di Gaza.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
(AFP / JACK GUEZ)
Sistem pertahanan anti-rudal buatan Israel, Iron Dome atau Kubah Besi. 

SERAMBINEWS.COM – Israel mulai menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran tentang serangan roket balasan milik Hamas Palestina.

Beberapa hari yang lalu, Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) melakukan pembalasan terhadap Israel atas serangkaian serangan di Gaza.

Mereka melakukan serangan balik dengan menggunakan roket rakitan sendiri tanpa bantuan negara lain.

Menyaksikan rangkaian roket milik Hamas yang ditembakan ke Israel, membuat Intelijen negara itu ketakutan.

Intelijen Israel menyatakan bahwa kekuatan roket Hamas tidak boleh dianggap remeh. 

Setidaknya ada 5.000 hingga 6.000 roket di markas Hamas. 

Baca juga: Ternyata Ini Pemicu Bentrokan dan Menjadi Penyebab Munculnya Krisis Baru di Yerusalem

Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza, Korban Meninggal jadi 83 Orang, Termasuk 17 Anak-anak  

Berbagai versi roket cangih dapat menjangkau dan mengancurkan berbagai wilayah di Israel.

Tak hanya roket, Hamas juga memiliki ribuan mortir yang mampu mencapai pemukiman Israel di perbatasan Gaza.

Juru bicara Brigade al-Qassam Hamas, Abu Obeida mengatakan sayap bersenjata untuk pertama kalinya menembakkan roket ke arah Bandara Ramon di Israel.

"Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah ditemakkan ke Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza," katanya, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (14/5/2021).

Ia telah memperingatkan Israel bahwa tidak ada garis merah jika Al-Aqsa dilanggar.

“Keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah bagi kami daripada air minum,” kata Abu Obeida

"Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket dalam inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh," sambungnya.

Baca juga: Kisah Remaja Inggris Gabung Tentara Israel, Menyesal Setelah Melihat Kekejaman Zionis Terhadap Islam

Baca juga: Buntut Saling Balas Serangan Udara, Warga Sipil Israel Serang Penduduk Palestina, Ini Videonya

Saat Israel sedang mempersiapkan pasukan darat di timur Jalur Gaza, Obeida mengatakan tentara Israel akan sangat menyesal melakukan invasi darat.

"Senjata kami untuk tanah kami, untuk pertahanan rakyat kami dan kemenangan untuk kesucian kami," kata jurubicara militer itu.

"Yang membedakan pertempuran ini adalah solidaritas rakyat Palestina di seluruh negeri dan dukungan bulat mereka untuk perlawanan," pungkasnya.

Pada tahap awal konflik Hamas -Israel, pejuang Palestina sebagian besar mengandalkan Iran dan beberapa negara lain untuk melawan kekejaman Israel di sana.

Tak mau terlalu mengandalkan bantuan dari luar, Hamas akhirnya membangun rudal rakitan. 

Roket buatan mereka awalnya dikatakan tidak mampu menjangkau jarak jauh, tetapi cukup kuat untuk mengejutkan Israel.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan Hamas dan PIJ dalam membuat rudal rakitan semakin canggih. 

Baca juga: Arab Saudi Kutuk Israel, Gusur Rumah Warga Palestina dan Serang Masjid Al-Aqsa di Jerussalem

Baca juga: Gadis Palestina di Aceh Samar Wardahan Sebut Tentara Israel Incar Anak-anak dan Bantuan Tak Sampai

Hamas dan PIJ sudah mulai menggunakan roket buatan sendiri selama Perang Gaza pada 2014.

Tahun itu, rudal buatan Hamas seperti R-160, M-302D dan M-302 berhasil mencapai jarak yang cukup jauh. 

Kisaran rudal tersebut dikatakan mampu mencapai hingga 100-160 kilometer.

Selain rudal milik Hamas, PIJ juga memiliki rudal rakitan yang hampir sekuat rudal Hamas

Diketahui bahwa rudal milik PIJ bernama Buraq-100 mampu mencapai jarak hingga 100 kilometer.

Tak hanya itu, PIJ dan Hamas juga memiliki rudal jarak pendek dengan daya jangkau yang mampu mencapai 70-80 kilometer. 

Rudal tersebut dikatakan lebih ditakuti oleh Israel karena mampu menjangkau beberapa lokasi penting di Israel.

Fajr-3 dan Sejjil-55 adalah di antara dua rudal Hamas yang paling ditakuti Israel. 

Baca juga: Tak Pernah Diketahui Dunia, Rupanya Israel Gunakan Air Seni Hewan ini untuk Usir Pendemo Palestina

Baca juga: Dampak Tindakan Militer Terhadap Warga Palestina, Aktris Berkebangsaan Israel Ini Diserbu Netizen

Diketahui bahwa Sejjil-55 telah berhasil menghancurkan sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome

Sementara di Ashkelon, dua orang dilaporkan tewas dalam serangan roket Sejjil-55.

Sebagai catatan, melalui laporan intelijen Israel, Hamas memiliki lebih banyak rudal jarak pendek daripada rudal jarak jauh. 

Karena itu, rudal jarak jauh mereka sering digunakan sebagai lawan dari rudal jarak pendek yang sering menyerang kota Ashdod, Ashkelon, dan koridor Gaza. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Kehadiran Sniper Hamas Bikin Pasukan Israel di Jalur Gaza Gemetar Mampu Tembus Rompi Antipeluru

Baca juga: Israel Bungkam Terkait Kehebatan Sijeel, Rudal Hamas Terbaru yang Jebol Sistem Pertahanan Kubah Besi

Baca juga: Baku Tembak dengan Kopassus, 2 Anggota KKB Pimpinan Lerimayu Telenggen Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved