Tak Pernah Diketahui Dunia, Rupanya Israel Gunakan 'Air Seni' Hewan ini untuk Usir Pendemo Palestina

Yara Hawari dalam tulisannya yang dimuat di Al Jazeera menjelaskan, nama senjata itu adalah air sigung atau "kharara" dalam Bahasa Arab.

Editor: Amirullah
AP
Warga Palestina melarikan diri saat granat setrum ditembakkan oleh polisi Israel selama bentrokan di Gerbang Damaskus di luar Kota Tua Jerusalem, Kamis (22/4/2021) 

SERAMBINEWS.COM - Di Nazareth, Haifa, Ramallah, Yerusalem dan wilayah Palestina lain telah muncul demo melawan genosida etnis yang dilakukan oleh rezim Israel.

Termotivasi dan terinspirasi oleh perlawanan keluarga-keluarga di Sheikh Jarrah, Yerusalem yang bersikeras tidak ingin pergi dari rumah mereka, warga Palestina berani melawan ke jalanan.

Mereka tetap berani melakukannya mengetahui akan ada serangan mematikan dari pasukan dan polisi Israel.

Demonstrasi berpusat di Masjid Al-Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Muslim dunia.

Warga Palestina disemprot dengan gas air mata dan ditembaki saat mereka lakukan ibadah shalat Tarawih.

Gaza pun masih panas dengan Israel meluncurkan serangan udara di Gaza, hantam gedung-gedung sipil dan tewaskan lebih dari 40 orang, setidaknya 14 anak-anak pun tewas.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Tewas Diduga Dianiaya Anak, Sempat Cerita ke Tetangga Kepalanya Dipukul

Baca juga: Suara Ledakan Bergema di Jalur Gaza, Perayaan Idul Fitri 1442 H Jadi Buyar

Selain itu, ratusan telah cedera oleh peluru karet, gas air mata dan pemukulan.

Namun ada satu senjata yang tidak diketahui media global, yang dikira orang-orang sebagai senapan air.

Yara Hawari dalam tulisannya yang dimuat di Al Jazeera menjelaskan, nama senjata itu adalah air sigung atau "kharara" dalam Bahasa Arab.

Sigung diketahui adalah hewan yang mengeluarkan bau tidak sedap, dan air sigung dikembangkan sebagai "senjata pengatur massa" oleh perusahaan Israel bernama Odortec.

Air sigung tidak diambil dari sigung sendiri, tapi senyawa cairan dengan bau yang sangat kuat digambarkan yang telah terkena sebagai bau septic tank dan mayat yang membusuk.

Baca juga: Perang Total Terancam Pecah di Jalur Gaza, Baku Tembak Tidak Juga Berhenti

Kenyataannya, air itu adalah ramuan bahan kimia sebabkan mual hebat, halangi pernapasan normal, sebabkan tersedak dan muntah yang hebat.

Perusahaan juga mengklaim air tersebut bisa sebabkan iritasi kulit, sakit mata dan perut.

Warga Palestina juga melaporkan jika cairan itu menyebabkan kerontokan rambut.

Aparat keamanan yang menggunakan air sigung mengklaim bahwa air tersebut tidak mematikan dan tidak beracun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved