Lurah Paris asal Sigli, Alijullah Hasan Jusuf Shalat Ied di Rumah Bersama Anak dan Istri
Lelaki asal Sigli, Aceh, Alijullah Hasan Jusuf yang terkenal dengan panggilan Lurah Paris menjalani Shalat Idul Fitri di rumah kediamannya...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Lelaki asal Sigli, Aceh, Alijullah Hasan Jusuf yang terkenal dengan panggilan Lurah Paris menjalani Shalat Idul Fitri di rumah kediamannya pada Kamis (13/5/2021).
Ini adalah Shalat Idul Fitri kedua di masa Pandemi Covid-19 yang merebak tahun 2020 silam. Perancis, termasuk negara Eropa yang ikut mengalami situasi buruk akibat pandemi ini.
Alijullah, pensiunan KBRI Paris, yang sudah 50 tahun menetap di Paris, menceritakan, sejak pandemi, Paris agak sunyi, seperti juga daerah-daerah lainnya di Perancis. Shalat berjamaah bagi komunitas muslim ditiadakan di masjid-masjid. Masyarakat melakukannya di rumah masing-masing.
"Ya seperti daerah-daerah lain di Perancis, agak sunyi, tidak ada sembahyang Ied di masjid. Ada bebepa masjid yg mengadakan, tetapi dihalaman parkir. Itupun terbatas, harus dapat izin dari Pemerintah Kota," cerita Ali yang kini berusia 70 tahun.
"Kebanyakan sembahyang sendiri- di rumah bersama keluarga, seperti saya," ujarnya. Ia bersama istri dan anak-menantu Shalat Ied di kediamannya di Paris.
Ia menyebutkan, di Kedutaan RI, shalat Ied diikuti secara terbatas, hanya beberapa staf dengan duta besarnya. "Kemudian diadakan khotbah, ceramah oleh Duta Besar dan Ustadz KH Abdul Wahid diikuti oleh masyarakat Indonesia, secara meeting Zoom," ujarnya.
Perancis, masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, sejak 7 bulan lalu, dan dijadwalkan akan berakhir pada 19 Mei. Restoran akan dibuka, namun dengan kursi terbatas. Perancis telah memvaksin 20 juta masyarakatnya dari target 68 juta orang. Alijullah mengaku sudah mendapat suntikan vaksin kedua kali.
AlijullahHasan Jusuf, anak Blang Paseh, Sigli, pernah menjadi penumpang gelap Garuda sampai ke Schiphol Belanda, pada tahun 1967.
Sekali lagi —jadi penumpang gelap--- pesawat Qantas, milik Australia, terbang dari Bandara Kemayoran Jakarta ke Paris, Perancis pada 1968 --sampai tahun 2021 ini genap 50 tahun tinggal di Paris.
Alijullah, pensiunan KBRI Paris, dijuluki juga sebagai “Lurah Paris” dan telah melayani seluruh Presiden Indonesia yang berkunjung ke Paris, kecuali Soekarno.
Alijullah menjalani dua kali Ramadhan di masa pandemi Covid-19 di Perancis.
Alijullah menikah dengan perempuan asal Nias dan dikaruniai empat anak dan beberapa cucu.
Ia menuturkan, bahwa Perancis Ramadhan tahun ini sedang musim dingin. Waktu puasa berlangsung sejak pukul 05.00 hingga pukul 21.00 waktu setempat.
Walaupun tidak dalam penguncian wilayah atau lockdown akibat pandemi Covid, namun kata Ali, pergerakan manusia dibatasi, termasuk pemberlakuan jam malam.