Berita Lhokseumawe

Ruang RICU RSUCM Aceh Utara Penuh, Tersisa Ruang Pinere untuk Rawat Pasien Covid-19

Saat ini, RSUCM memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19. Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Ruang RICU untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, pada Jumat (14/5/2021) dilaporkan dalam kondisi penuh.

Sehingga yang tertinggal sekarang ini hanya ruang Pinere.

Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, menyebutkan, untuk saat ini, pihaknya memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19. Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.

"Untuk di RICU, khusus bagi pasien yang kondisi secara umumnya kurang membaik sehingga butuh ventilator, serta adanya penyakit penyerta," katanya.

Jadi untuk saat ini, dari 13 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat, enam diantaranya di ruang RICU. Sedangkan tujuh lainnya di ruang Pinere.

"Artinya, sekarang ini ruang RICU sudah penuh. Sedangkan untuk Pinere, dari 19 ruangan, yang terpakai baru tujuh. Masih ada sisa 12 ruangan lagi," jelasnya.

Baca juga: Heboh! Kejanggalan Shalat Ied di Sebuah Kompleks, Shaf Wanita di Depan, Pria di Belakang

Baca juga: Haruskah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari Dimulai Langsung di Tanggal 2 Syawal? Ini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Giliran Satu Rumah Warga Miskin di Gandapura juga Terbakar, Pemilik Sedang Sakit Dikeluarkan Anaknya

Rawat 343 Pasien

Jalaluddin, juga menyebutkan, sejak Maret 2020 hingga saat ini, pihaknya sudah merawat 343 pasien yang terpapar Covid-19.

Dari total pasien yang sempat dirawat, 53 orang meninggal dunia di rumah sakit, 13 masih dirawat, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

"Selebihnya telah sembuh," demikian Jalaluddin.

Enam Nakes Terpapar Covid-19

Jalaluddin, menyebutkan, sekarang ini masih ada enam tenaga medis (Nakes) yang masih menjalani isolasi mandiri karena telah terpapar Covid-19

Mereka adalah, dua dokter spesialis, tiga perawat, dan satu petugas rekam medik.

Jalaluddin, menyebutkan, keenam tenaga medis tersebut, sampai saat ini belum ada yang harus dirawat di rumah sakit. Semuanya menjalani isolasi mandiri.

Dirincikannya, untuk tiga perawat, diketahui terpapar Covid-19, setelah mereka melakukan tes swab, pada Selasa (11/5/2021).

"Mereka memiliki gejala, sehingga langsing melakukam uji swab. Hasilnya ternyata positif. Namun dikarenakan kondisinya masih sehat, maka mereka sementara ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah,. Tapi terus dalam pantauan pihak tumah sakit" ujarnya.

Sementara bagi dua dokter spesialis dan satu petugas rekam medik, diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan uji swab, pada Rabu (12/5/2021) hari ini.

"Kondisinya sama, mereka memilki gejala. Sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya positif. Ketiganya juga hanya melakukan isolasi mandiri," katanya.

Ditambahkan, dengan bertambah enam Nakes ini, maka total Nakes di RSUCM Aceh Utara yang telah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020 hingga sekarang menjadi 64 orang. "58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.

Baca juga: Kerahkan Kapal Perang Ke Teluk Finlandia, Rusia Simulasi Tembak Kapal Musuh

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Seorang Warga Lhok Aman Meukek Ditemukan Selamat

Baca juga: Viral Kisah Gadis Dilamar Dosen Pembimbing, Selalu Dibantu dalam Menyusun Tugas Akhir

Miliki Alat Tes Swab

Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum.Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020. 

Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakanmetode PCM-PCR. 

Sehingga saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, hanya membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved