Kebakaran di Bireuen

Giliran Satu Rumah Warga Miskin di Gandapura juga Terbakar, Pemilik Sedang Sakit Dikeluarkan Anaknya

Rumah panggung konstruksi kayu atap asbes yang ludes terbakar itu ditempati Mahmud bersama istrinya bernama Umi Kalsum (60) dan tiga anak mereka

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS/YUSMANDIN IDRIS
Satu rumah di Desa Tanjong Raya, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (14/5/2021) 

Rumah panggung konstruksi kayu atap asbes yang ludes terbakar itu ditempati Mahmud bersama istrinya bernama Umi Kalsum (60) dan tiga anak mereka, yakni  Yuliana (25), Maryuni (21), dan Mutia (19)   

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setelah tiga rumah di Dusun Beringin, Desa Lancok-Lancok, Kuala, Bireuen, 
terbakar menjelang shalat Jumat (14/5/2021), di lokasi terpisah juga terjadi kebakaran. 

Tepatnya satu rumah milik warga miskin, Mahmud di Dusun Tanjong Cot, Desa Tanjong Raya, Kecamatan
Gandapura, Kabupaten Bireuen, yang juga ludes terbakar sekitar pukul 13.30 WIB atau waktu shalat Jumat (14/05/2021).

Informasi diperoleh Serambinews.com, rumah yang terbakar di Tanjong Raya, Gandapura milik Mahmud (75). 

Rumah panggung konstruksi kayu atap asbes yang ludes terbakar itu ditempati Mahmud bersama istrinya bernama Umi Kalsum (60) dan tiga anak mereka, yakni  Yuliana (25), Maryuni (21), dan Mutia (19)   

Saat kejadian, pemilik rumah dalam keadaan sakit sejak 17 hari lalu. 

Sedangkan sebagian besar warga sedang pergi shalat Jumat, seorang anaknya sedang di rumah dan melihat percikan api di bagian atas dan membesar.

Anaknya segera mengeluarkan orang tuanya dan api terus membesar.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Seorang Warga Lhok Aman Meukek Ditemukan Selamat

Baca juga: Perang Israel-Palestina Bakal Lebih Sengit, Yahudi Siapkan Pasukan Darat & Pesawat Untuk Gempur Gaza

Baca juga: Lurah Paris asal Sigli, Alijullah Hasan Jusuf Shalat Ied di Rumah Bersama Anak dan Istri

Hanya sebagian padi dalam karung yang berhasil dikeluarkan. 

Berbagai dokumen termasuk beberapa Alquran dan beberapa Yasinan juga ludes terbakar.

Satu unit Damkar dari Pos Kutablang tiba di lokasi dan ikut memadamkan api.

Rumah panggung bagian depan ludes, sebagian lainnya berkonstruksi permanen bagian belakang selamat dari musibah tersebut.

“Yang terbakar bagian depan luasnya sekitar 6 x 10 meter, bagian belakang selamat
dari musibah tersebut,” kata Muzakkir, Sekdes Tanjong Raya kepada Serambinews.com.

Amatan Serambinews.com, rumah yang terbakar rata dengan tanah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved