Warga Blokir Jalan yang Dipenuhi Sampah, Begini Respon Sekdako Lhokseumawe

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kondisi yang tidak terduga terjadi di Kota Lhokseumawe. Dimana sampah memenuhi jalan lintas, yang masih masuk kawasan pusat kota berhari-hari.

Warga yang habis kesabaran karena kurangnya perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLK) setempat, langsung memblokir jalan tersebut.

Kondisi ini terjadi di Jalan Petuha Ibrahim Desa Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Ketua Pemuda Teumpok Teunhoh, Sopia, Sabtu (15/5/2021), menjelaskan, sampah berserakan di kawasan tersebut sudah lama terjadi.

Tak ada upaya serius dinas terkait dalam melakukan penanggulangan.

Namun kondisi terparah terjadi sejak Rabu (12/6)5/2021) malam. Sampah sudah memenuhi badan jalan. 

"Jangankan mobil, sepeda motor saja sudah tidak bisa melintas. Sehingga warga harus mencari jalan alternatif," katanya.

Lanjutnya, setelah ditunggu beberapa hari, ternyata belum juga ada penanganan. "Sehingga Sabtu dini hari tadi, warga pun sepakat untuk memblokir jalan dengan menggunakan kayu. Itu sebuah bentuk protes dan kekesalan warga," pungkasnya.

Baca juga: Konflik Kian Memanas, Israel Dituduh Gunakan Media untuk Perdaya Hamas

Baca juga: Jet Tempur Israel Terus Lakukan Serangan, 4 Kantor Bank di Gaza Hancur

Baca juga: Masuk ke Aceh Wajib Bawa Surat Swab Antigen, Berlaku Mulai 18 Mei 2021

Baca juga: Kisah Mahasiswa Negara Afrika Memilih Kuliah ke Aceh dan Takjub Melihat Banyaknya Masjid

Sekdako Lhokseumawe Berang

Sementara itu, pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, Sekdako Lhokseumawe, T Adnan, mendapatkan laporan tentang kondisi sampah tersebut dan jalannya pun sudah diblokir.

Sehingga dirinya langsung mendatangi lokasi.  

Saat melihat kondisi di lapangam, dia mengaku sangat berang pada pihak DLK. "Sampai di lokasi saya terkejut. Kok bisa sampah memenuhi badan jalan. Ini kan masih masuk kawasan kota. Bahkan warga yang sudah kesal, terpaksa memblokir jalan," katanya dengan nada tinggi.

Selanjutnya, di lokasi, dirinya langsung menelepon Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, untuk datang segera ke lokasi.

Serta menelepon Asisten Setdako Lhokseumawe yang membawahi Dinas Lingkungan Hidup.