Konflik Kian Memanas, Israel Dituduh Gunakan Media untuk Perdaya Hamas

Militer Israel dituduh telah menggunakan media untuk memperdaya Hamas di tengah konflik yang kian memanas.

Editor: Amirullah
AFP
Kobaran api membumbung tinggi seusai jet tempur Israel merudal gedung Al-Walid di Kota Jalur Gaza pada Kamis (13/5/2021) pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Militer Israel dituduh telah menggunakan media untuk memperdaya Hamas di tengah konflik yang kian memanas.

Pada Jumat, (14/5/2021), selepas dini hari, militer Israel mengeluarkan pernyataan kepada media: "Pasukan udara dan darat IDF tengah menyerang Jalur Gaza."

Melalui pernyataan itu, muncul spekulasi bahwa Israel telah melancarkan serangan darat ke Gaza.

Dilansir dari Associated Press, pernyataan itu memicu kecemasan karena serangan darat akan lebih menakutkan.

Beberapa wartawan bahkan diberi tahu bahwa serbuan ke Gaza telah dimulai.

Namun, beberapa jam kemudian militer Israel mengeluarkan "klarifikasi".

Militer menyebut tidak ada pasukan Israel di Gaza. Namun, beberapa media besar secara keliru telah mewartakan bahwa serangan darat telah dilakukan.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Orangtua Pacaran di Kamar, Remaja Ini Nekat Bunuh Diri, Merasa Tak Direstui

()Tentara Israel menembakkan peluru artileri ke arah Jalur Gaza dari posisi mereka Kota Sderot, Israel bagian selatan, 14 Mei 2021. (JACK GUEZ / AFP)

Tentara Israel menganggap insiden itu sekadar kesalahpahaman.

Sementara itu, komentator militer Israel menyebut Israel telah menggunakan media sebagai bagian dari strategi menjebak Hamas.

Jebakan itu, kata dia, disebut bisa membunuh puluhan pasukan Hamas.

"Itu adalah manipulasi. Itu tindakan yang cerdas dan berhasil." kata koresponden militer, Or Heller, kepada Channel 13 TV.

Sebelumnya, pada Kamis malam, media mengatakan bahwa Israel telah mengerahkan pasukan cadangan di sepanjang perbatasan.

Baca juga: Serangan Israel Makin Brutal, 10.000 Warga Palestina Tinggalkan Rumah di Gaza

Dengan pengerahan ini, dimungkinkan akan adanya serangan darat ke Gaza.

Menurut Heller, pengerahan pasukan tersebut tampak seperti persiapan untuk sebuah serangan.

Media mengumumkan adanya pengerahan ini. Selanjutnya, media-media besar menyebut serangan darat tengah dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved