Cerita Warga Gaza Soal Kehidupan di Tengah Serangan Israel: Menjalani Malam dengan Rasa Takut

Penduduk Gaza, Eman Basher, yang memiliki pengaruh di Twitter, bercerita soal kehidupan warga Gaza di tengah teror serangan bom.

Editor: Amirullah
Istimewa via Tribun
Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021) 

Di hari keenam, Israel melakukan serangan udara yang menghantam kamp pengungsi, di mana setidaknya 10 warga Palestina - delapan anak-anak dan dua wanita - tewas.

Serangan ini juga meratakan gedung bertingkat yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.

Kobaran api membumbung tinggi seusai jet tempur Israel merudal gedung Al-Walid di Kota Jalur Gaza pada Kamis (13/5/2021) pagi.
Kobaran api membumbung tinggi seusai jet tempur Israel merudal gedung Al-Walid di Kota Jalur Gaza pada Kamis (13/5/2021) pagi. (AFP)

Sementara itu, warga Palestina pada Sabtu berkumpul di beberapa bagian Tepi Barat untuk memprotes pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.

Sejak Senin, setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza, sedangkan 950 lainnya terluka.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 warga Palestina tewas akibat serangan pasukan Israel.

Baca juga: Gadis SMP Diperkosa Saat Sedang Main TikTok, Pelaku Masuk Lewat Ventilasi

Sedikitnya sembilan orang di Israel juga tewas, dengan satu kematian baru dilaporkan pada Sabtu di Ramat Gan.

Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.

Karena itu, mereka menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur daerah bagian (kantong) itu.

Ketika kekerasan meningkat, krisis kemanusiaan semakin memburuk dengan ribuan keluarga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Gaza utara.

Mereka berupaya menghindari tembakan artileri Israel.

PBB mengatakan, sekitar 10 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan Israel.

Serangan Udara Israel Menghancurkan Kantor Berita

Puluhan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke kawasan Israel pada Senin (10/5/2021).
Puluhan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke kawasan Israel pada Senin (10/5/2021). (AFP/MAHMUD HAMS)

Masih mengutip Al Jazeera, Israel telah meratakan sebuah gedung tinggi yang menampung kantor media di Gaza, termasuk Al Jazeera dan The Associated Press.

Terkait hal ini, Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera mengabarkan soal penghancuran perumahan.

"Aku telah bekerja di sini selama 11 tahun. Aku meliput banyak acara dari gedung ini, kami telah menjalani kehidupan pribadi profesional, serta pengalaman (di sini)."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved