Fakta Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai, Keluarga Yakini Yudha, Polisi Tes DNA

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rian Barus dan rekannya, Aldi, pada Selasa (9/9/2025).

Editor: Faisal Zamzami
HUMAS POLRES SERGAI
KERANGKA MANUSIA: Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Senin (9/9/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren.

Pohon yang sudah mati sejak lima tahun lalu itu masih tegak berdiri, namun pakaian korban ditemukan dalam posisi tak wajar, dengan baju dan tengkorak berada di bawah serta celana terbalik.

Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rian Barus dan rekannya, Aldi, pada Selasa (9/9/2025).

Berikut sejumlah fakta baru terkait penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren:

1. Kronologi Penemuan Kerangka di Dalam batang Pohon Aren

Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan jasad tengkorak itu ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB.

Awalnya, Rian dan Aldi datang untuk mengambil buah sawit dan melihat pohon aren yang sudah tumbang. 

Dari celah pohon, mereka melihat ada tulang dan gigi di dalam batang yang sudah mati sekitar empat sampai lima tahun.

Setelah dibongkar, ditemukan banyak tulang belulang di dalam pohon tersebut.

"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.

Setelah penemuan itu, keduanya langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 untuk mengevakuasi kerangka.

Baca juga: Heboh Penemuan Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren Tumbang di Sumut, Berawal dari Kecurigaan Warga

2. Sejumlah Barang Bukti yang Diamankan Polisi 

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang, di antaranya satu helai celana panjang warna hitam, satu helai baju warna biru bertuliskan "Just Run", satu unit handphone Nokia warna hitam, serta satu buah gelang aluminium warna silver.

Polisi kemudian mengirim sebagian tulang manusia yang ditemukan di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri di Jakarta untuk pemeriksaan DNA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved