Internasional

Jaksa Mesir Bebaskan Kelompok Geng Pemerkosa Gadis 17 Tahun di Sebuah Hotel Mewah pada 2014

Jaksa Mesir telah menunda penyelidikan selama berbulan-bulan atas dugaan pemerkosaan geng 2014 terhadap seorang gadis berusia 17 tahun.

Editor: M Nur Pakar
Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi pemerkosaan 

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Jaksa Mesir telah menunda penyelidikan selama berbulan-bulan atas dugaan geng pemerkosaan 2014 terhadap seorang gadis berusia 17 tahun.

Insiden tejradi di sebuah hotel mewah di Kairo.

Dilansir AFP, Sabtu (15/5/2021), Jaksa telah memerintahkan pembebasan semua tersangka karena kurangnya bukti.

Kasus tersebut mengejutkan masyarakat konservatif Mesir ketika terungkap tahun lalu oleh akun media sosial yang melacak dugaan pelecehan seksual di negara tersebut.

Dalam pernyataan rinci, jaksa penuntut mengatakan bukti yang dikumpulkan selama penyelidikan hampir sembilan bulan tidak cukup.untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan pidana.

Pernyataan itu mengatakan para saksi memberikan kesaksian yang bertentangan.

Baca juga: Mesir Mencoba Menjadi Penengah, Hamas dan Israel Harus Sepakati Gencatan Senjata

Jaksa penuntut memerintahkan pembebasan keempat tersangka, yang ditangkap tahun lalu dan dipenjara sambil menunggu penyelidikan.

Tiga dari mereka ditangkap di Lebanon dan dideportasi ke Kairo tahun lalu.

Jaksa penuntut mengatakan penyelidikan bisa dibuka kembali jika bukti baru muncul.

Pemerkosaan berkelompok melibatkan sekelompok pemuda dari keluarga kaya dan berkuasa.

Mereka diduga membius remaja itu di sebuah pesta di sebuah hotel bintang lima di Kairo, lalu memperkosanya secara bergantian.

Akun dugaan serangan itu muncul di tengah kampanye #MeToo yang diperbarui di media sosial yang melanda Mesir musim panas lalu.

Baca juga: Mesir Buka Sektor Pariwisata Selama Liburan Idul Fitri Sampai 31 Mei 2021

Saksi potensial dalam kasus pemerkosaan geng dan kenalan ditangkap sebagai pribadi.

Video eksplisit konon dari ponsel mereka diedarkan melalui aplikasi messenger pribadi.

Beberapa dari mereka kemudian dibebaskan.

Dalam pernyataan bersama Rabu (12/5/2021), kelompok tujuh hak asasi Mesir meminta jaksa untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.

Kelompok-kelompok itu, termasuk Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi, mengatakan jaksa penuntut mengabaikan penangkapan.

Baca juga: Presiden Mesir Tegaskan Bendungan Ethiopia Telah Menjadi Masalah Utama Negaranya

Bahkan, intimidasi beberapa saksi, yang tidak diragukan lagi berkontribusi pada hasil yang sangat disesalkan itu.

Penyelidikan atas kasus hotel menemukan dugaan pemerkosaan geng lainnya di resor Pantai Utara di Mediterania.

Tiga tersangka dirujuk ke pengadilan pidana bulan lalu dalam kasus resor itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved