Update Corona di Bireuen
14 Warga Bireuen Positif & Suspek Covid-19, Dirawat di RSUZA Banda Aceh dan RSUD dr Fauziah Bireuen
Kadiskes merincikan tiga warga Bireuen yang positif covid-19 sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh sejak be
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Mursal Ismail
Kadiskes merincikan tiga warga Bireuen yang positif covid-19 sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh sejak beberapa hari lalu.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 14 warga Bireuen dirawat di dua rumah sakit sejak beberapa hari lalu hingga Minggu (16/5/2021) malam.
Semua pasien ada yang sudah dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil swab.
Kemudian ada juga yang suspek Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani, kepada Serambinews.com, Senin (17/5/2021).
Kadiskes merincikan tiga warga Bireuen yang positif covid-19 sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh sejak beberapa hari lalu.
Kemudian empat lainnya juga sedang dirawat di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Baca juga: UAS Ceritakan Perjalanan Dakwah, Dari isi Pengajian di Masjid dan Tiga Konsen Utama
Baca juga: Wali Kota Langsa Serukan Qunut Nazilah di Setiap Shalat Fardhu, Doakan Muslim Palestina
Selain itu, ada tujuh warga Bireuen lainnya yang hasil pemeriksaan medis disebut suspek covid-19 juga sedang menjalani perawatan di ruang Pinere RSUD dr Fauziah Bireuen.
Kemudian, berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan di Banda Aceh, ada satu orang lagi warga Bireuen yang dinyatakan positif covid-19, sehingga jumlah warga Bireuen yang positif Covid-19 sebanyak 168 orang.
Tambahan satu orang yang positif covid-19 pada Minggu (16/5/2021) berasal dari kecamatan Peudada.
Namun, dari total 168 orang yang positif Covid-19 itu, sebanyak 44 orang sedang isolasi mandiri.
Kadiskes mengharapkan warga Bireuen untuk tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir dan jumlah warga yang positif covid-19 terus bertambah.
“Ada beberapa sampel swab lainnya sudah dikirim ke Banda Aceh, namun hasilnya belum keluar, kita
mengharapkan hasilnya negatif,” ujarnya.
Mencegah penyebaran Covid-19, Dinkes Bireuen sejak beberapa hari lalu untuk seluruh Puskesmas sudah
memberlakukan sistem kerja shif sebagai langkah antisipasi Covid-19.