Israel Semakin Brutal, PM Netanyahu Perintahkan Semua Alutsista Digunakan untuk Bombardir Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk mengalah dan terus melancarkan serangannya ke Gaza.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
IDF mengatakan pihaknya menanggapi dengan menargetkan situs peluncuran Hamas.
Tiga wanita terluka ringan saat berlindung, kata petugas medis.
Tel Aviv dan pusat padat penduduk negara itu mendapat jeda dari serangan gencar pada hari Jumat, setelah hari-hari di mana Hamas secara teratur menargetkan kota itu, membuat kehidupan di pusat ekonomi dan budaya Israel terhenti.
Tapi Tepi Barat, daerah yang sebagian besar tetap sepi selama perang berlangsung, menyaksikan salah satu pertempuran terberat selama bertahun-tahun.
Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan pasukan Israel di tempat-tempat di seluruh wilayah, dan tentara Israel menanggapi dalam tembakan senjata.
Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengatakan 11 orang tewas.
Baca juga: Serangan Israel ke Gedung-gedung di Gaza Tewaskan 35 Palestina, Termasuk Anak-anak
Setidaknya satu dari kematian itu terjadi selama apa yang dikatakan Israel sebagai upaya serangan menabrak mobil dan menusuk.
Sementara itu, pengunjuk rasa di Lebanon dan Yordania berusaha menyerbu pagar perbatasan Israel.
Di dekat kota Metulla di Israel utara, perusuh Lebanon membakar, merusak pagar perbatasan dan beberapa masuk ke wilayah Israel.
Israel menanggapi dengan menembakkan peluru tank, menyebabkan satu orang tewas. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Curhat Pilu Ibu 5 Anak Ketakutan Rumahnya Dilintasi Jet Tempur Israel: Rumahmu Bisa Jadi Kuburanmu
Baca juga: Inilah Harta Karun Sakral di Masjid Aqsa yang Diincar Israel dari Tanah Palestina, Simak Kisahnya
Baca juga: Alasan Kuat Israel Ingin Rebut Tanah Palestina, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad