Longsor

Jalan Ke Kecamatan Tripe Jaya Tertimbun Longsor di Tiga Titik, Ini Lokasinya

Longsor terjadi di sepanjang ruas jalan menuju kecamatan Tripe Jaya terjadi di tiga lokasi terpisah yakni, di kawasan Desa Uyem Beriring, Pulo Gelime

Penulis: Rasidan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/DOK KADISHUB
Longsor terjadi di tiga lokasi di lintasan Pasir Rerebe menuju kecamatan Tripe Jaya di Kabupaten Galus, sehingga menyebabkan arus transportasi terganggu hingga saat ini, Senin (17/5/2021). 

Laporan Rasidan I Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Ruas jalan menuju kecamatan Tripe Jaya di Kabupaten Gayo Lues (Galus) tertimbun longsor di tiga lokasi terpisah.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, Senin (17/5/2021), longsor terjadi di ruas jalan menuju Rerebe dan beberapa desa lainnya di wilayah kecamatan Tripe Jaya, menyebabkan arus transportasi terganggu dan lumpuh total, sejak Minggu (16/5/2021) malam.

Longsor terjadi di sepanjang ruas jalan menuju kecamatan Tripe Jaya terjadi di tiga lokasi terpisah yakni, di kawasan Desa Uyem Beriring, Pulo Gelime dan Desa Setul.

"Hingga petang ini, arus transportasi ke Kecamatan Tripe Jaya melalui lintasan alternatif dari Desa Pasir tersebut, masih terganggu dan lumpuh total setelah terjadi longsor sebelumnya," kata Iskandar mantan perangkat Desa Rerebe dibenarkan warga lainnya, kepada Serambinews.com, Senin (17/5/2021).

Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polda Aceh Kirim Tim Asistensi ke Perbatasan Aceh Tamiang

Gerakan Bireuen Bantu Palestina Galang Donasi Untuk Beli Ambulans

Guru di Aceh Timur Wajib Masuk Sekolah Mulai Besok, Belajar Tatap Muka Dijadwalkan Aktif Pada 19 Mei

Menurut warga, longsor yang terjadi di tiga lokasi terpisah itu menyebabkan arus transportasi terganggu, selain itu juga sejumlah rumah penduduk terancam tertimbun material longsor yang turun dari gunung berupa lumpur dan bebatuan gunung.

"Sangat dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang lebih parah lagi, jika terjadi hujan deras dan material longsor tidak ditangani dengan segera, sehingga warga juga mulai was-was," sebutnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved