Berita Aceh Timur

Guru di Aceh Timur Wajib Masuk Sekolah Mulai Besok, Belajar Tatap Muka Dijadwalkan Aktif Pada 19 Mei

Pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, semua sekolah di Aceh Timur akan memulai proses belajar mengajar pada Rabu (19/5/2021) lusa.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
hand over dokumen pribadi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri SPd MPd 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, semua sekolah di Aceh Timur akan memulai proses belajar mengajar pada Rabu (19/5/2021) lusa.

"Tadi kami (Kadis, Sekretaris, Kabid, dan Kasubag) sudah turun ke seluruh Korwil Dinas Pendidikan di Aceh Timur untuk memimpin apel,” ungkap Kadisdik Aceh Timur, Saiful Basri, SPd, MPd,kepada Serambinews.com, Senin (17/5/2021).

“Saat apel, kami memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah (kepsek) bahwa proses belajar mengajar tatap muka di Aceh Timur mulai aktif Rabu 19 Mei," tukas Saiful Basri.

Semua jenjang pendidikan yang mulai aktif sekolah tatap muka pada Rabu mendatang, rincinya, mulai TK/PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan MA.

"Insya Allah, besok (Selasa) kepsek dan para guru sudah masuk ke sekolah mempersiapkan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana untuk penerapan protokol kesehatan," ungkap Saiful Basri.

Baca juga: Longsor di Tapaktuan, Batu Besar Nyaris Tutupi Badan Jalan

Baca juga: Pemda Bener Meriah Usulkan Pembangunan Rumah Korban Kebakaran

Baca juga: Bupati Sarkawi Alami Pecah Pembuluh Darah

Dalam apel Senin pagi, jelas Saiful, pihaknya menekankan agar sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar tatap muka secara lancer.

“Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh, dan menerapkan sistem shif,” tukasnya.

Berdasarkan koordinasi dengan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Timur, dr Edi, ternyata ada kenaikan kasus positif Covid-19 di daerah itu.

“Tapi status Aceh Timur masih zona kuning dan masih bisa melakukan proses belajar mengajar tatap muka,” urai dia.

Dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, ungkap Saiful, diharapkan dapat memutus rantai penularan Covid-19.

Baca juga: Memilukan, Rumah Nenek Ini Terbakar Saat Digelar Acara Turun Tanah Cucu, Begini Kronologisnya

Baca juga: Masuk Aceh Wajib Bawa Surat Antigen

Baca juga: Pasien Positif Covid Bertambah 12 Orang

“Juga tidak menambah kasus baru, sehingga proses belajar mengajar tatap muka dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved