UAS Ceritakan Perjalanan Dakwah, Dari isi Pengajian di Masjid dan Tiga Konsen Utama

SERAMBINEWS.COM - Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa dengan panggilan UAS menceritakan awal mula dirinya berceramah sampai setiap daerah telah ada koordinator yang memfasilitasi UAS.

Cerita perjalanan hidup tersebut disampaikan UAS melalui kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, Rabu (12/5/2021).

Video yang diunggah berdurasi 32:12 menit dan membahas awal perjalanan dakwah UAS sampai beberapa tanya jawab mengenai kondisi terkini keislaman.

Baca juga: Olla Ramlan Tanya pada UAS Soal Bolehkah Pasutri Berhubungan di Malam Takbiran, Arie Untung Ketawa

Isi Pengajian di Masjid

Ustadz Abdul Somad (UAS) menceritakan, awalnya setelah pulang dari kuliah, ia mengisi pengajian di masjid khusus bagian hadist, karena beliau kuliah bagian tersebut.

Pengajian yang dibawakan UAS berkaitan dengan hadist dan berkaitan dengan sebab hadist muncul.

Saat mengisi pengajian, UAS direkam oleh jamaah dan disebarkan di media sosial.

Karena penyampaian dakwah UAS dibagikan oleh banyak jamaah, sehingga UAS mendapatkan permintaan mengisi ceramah-ceramah di berbagai tempat.

"Pulang ke pekanbaru (setelah kuliah-red) dan mengisi pengajian di masjid khusus hadist karena sesuai jurusan.

Direkam oleh jamaah dan disebarkan sehingga diundang oleh orang-orang lain dari berbagai tempat," terang UAS.

Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Badan Pasutri Malam Takbiran, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Setiap Daerah Ada Koordinator

UAS menerangkan saat ini tiap-tiap daerah di Indonesia telah ada koordinator yang memfasilitasi UAS untuk berceramah.

Seperti di Aceh, telah ada IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh yang telah memfasilitasi UAS selama berada di Aceh.

Bukan hanya di Aceh, beberapa kawasan lain juga telah ada lembaga maupun perorangan yang mengatur jadwal UAS di daerah.

"Tiap-tiap daerah telah ada koordinatornya," jelasnya.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Ceramah di Musala Dekat Rumah Mertuanya, Jadi Imam Sholat Isya Hingga Witir

Bukan Seperti Artis

UAS mengatakan dirinya bukanlah seorang artis yang datang mengisi kajian sesuai undangan dan pulang setelah kajian selesai.

Lebih dari itu, jika sampai di sebuah lokasi, maka UAS akan mengembangkan potensi daerah.

Mengembangkan potensi berupa memberikan dukungan dan turut mempromosikan potensi pada suatu daerah yang dikunjungi UAS.

"Bukan seperti artis, tapi jika datang ke daerah maka akan mensupport daerah tersebut.

Konsen pada tiga hal, yakni pendidikan, kedua ekonomi umat, terakir politik," katanya.

Baca juga: Sosok Fatimah Az Zahra, Istri Ustaz Somad, Santri Pondok Gontor dan Penghafal Al Quran

Dakwah bukan hanya Ceramah

Masih dalam video, UAS menyampaikan ceramah hanya secuil dari berdakwah, karena dakwah bisa dalam bentuk apa saja.

Ceramah merupakan bagian dari dakwah. 

Dakwah bisa berbentuk apa saja, bisa lewat lisan, bisa lewat perbuatan.

Seperti seorang Muslim ketika berada di kursi jabatan, pada masa diberikan kesempatan bagi dirinya, ia tidak menyia-yiakan waktu dan memajukan agama Allah SWT.

Hal demikian juga termasuk dalam kategori dakwah, sebab dakwah besar ruang lingkupnya.

"Jangan hanya memandang ceramah itu dakwah, karena setiap orang memiliki ciri beda-beda dalam berdakwah.

Mereka yang anggota DPR bisa berdakwah dengan memberi kebijakan, siapapun lagi yang melakukan perbuatan untuk memajukan agama Allah, maka masuk dalam kategori berdakwah meskipun ia tidak berceramah," sebut UAS. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Cinta Pemuda Khasmir, Gadis Dirudupaksa hingga Kombatan GAM terbaring Sakit

Baca juga: BERITA POPULER – Berzina di Kuburan Cina, Kondisi Jenazah Kru KRI Nanggala, Kepergok Tidur Berduaan

Baca juga: BERITA POPULER- Kepala Dinas Nikah Siri dengan Bawahan, Trik Soeharto Hadapi KKB hingga THR PNS Cair