Berita Aceh Selatan
Aceh Selatan Masih Berpotensi Hujan, Enam Rumah di Kedai Rundeng Dibongkar Akibat Erosi Sungai
Empat rumah warga di Gampong Kede Padang, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan kembali dibongkar pascaterjadinya luapan dan erosi sungai Kluet.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Cuaca mendung masih menyelimuti sebagian kawasan di Kabupaten Aceh Selatan hingga Selasa (18/05/2021). Seiring dengan cuaca buruk tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Koordinator Provinsi Aceh juga melaporkan bahwa potensi hujan lebat masih terjadi di Kabupaten Aceh Selatan hingga Selasa (18/05/2021) sebagaimana yang di share oleh Ketua Satgas SAR Kabupaten Aceh Selatan dalam Group WhatsApp Info OPS SAR Asel.
Informasi yang diterima Serambi, empat unit rumah warga Gampong Kede Padang, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan kembali di bongkar pasca terjadinya luapan dan erosi sungai Kluet di gampong tersebut, Selasa (18/5/2021).
Sementara itu, melihat kondisi erosi yang semakin meluas, tiga rumah warga lainya juga ikut dibongkar guna menyelamatkan sebagian material bangunannya.
Keuchik Gampong Kedai Padang, Muzakhir.S mengatakan, awalnya pada pagi Selasa dua rumah milik Khatijah dan Basir telah kosongkan dan dibongkar secara gotong royong oleh masyarakat serta dibantu oleh tim Damkar Pos 04 BPBD Aceh Selatan, Camat Kluet Utara, Misbah S.Ag dan Staf Setcam Kluet Utara, personil Babinsa Koramil 06 dan Bhabinkamtibmas Polsek Kluet Utara.
Kalak BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma melalui Kasi Pemadam BPBD Aceh Selatan, Ikhtisar mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan serta telah menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat pasca kejadian.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan, posko tanggap darurat serta bantuan logistik juga sudah kami salurkan," ucapnya saat di wawancarai di lokasi kejadian.
Baca juga: Gadis Ditemukan Meninggal di Belakang Kantor Desa, Pelaku Pembunuhan Terpengaruh Film Porno
Baca juga: Ngaku Sempat Dikunyah, Wanita Ini Temukan Potongan Pisau Cutter Dalam Kue Coklat, Kisahnya Viral
Baca juga: Mulai Hari Ini Perbatasan Aceh-Sumut Dibuka, Bagi Para Pelintas Diwajibkan Bawa Surat Swab Antigen
Baca juga: Tak Hanya Miliki Rumah Mewah, Prilly Latuconsina Juga Punya Kebun Sayur, Begini Potretnya
Sementara itu, Kalak BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di sepanjang aliran sungai Kluet agar waspada serta mengantisipasi dampak meluapnya sungai Kluet tersebut.
"Kami imbau agar warga tetap waspada, saat ini curah hujan masih berintensitas tinggi sehingga sangat berisiko pada meluapnya beberapa sungai di Aceh Selatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Kalak BPBD Aceh Selatan menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BNPB provinsi untuk langkah penanganan selanjutnya terhadap masyarakat yang terdampak abrasi sungai Kluet. "Kami terus melakukan koordinasi dengan provinsi untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait penanganan musibah ini," tandasnya.
Sebanyak 13 tim damkar pos 04 Kluet Utara, dua Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD Aceh Selatan, Babinsa Koramil 06 dan Bhabinkamtibmas Polsek Kluet Utara beserta masyarakat masih stanby di lokasi abrasi Gampong Kedai Padang.(*)