Viral Medsos
Dianggap Nakal, Bocah Aisyah Diduga dibunuh Orang Tua, Diruqyah, Jasadnya Disimpan 4 Bulan di Kamar
Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi sudah kering, tinggal kulit dan juga tulang. Mayat bocah malang itu juga dikuburkan dalam keadaan tak laya
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini beredar di media sosial, kasus diduga pembunuhan terhadap seorang bocah perempuan bernama Aisyah asal Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, bocah malang tersebut diduga dibunuh oleh orang tuanya karena dianggap nakal.
Ia dirukiah lalu ditenggelamkan dalam bak mandi hingga meninggal dunia.
Parahnya lagi, jasadnya di letakkan di dalam kamar selama 4 bulan lamanya, dan disebut sebagai langkah perawatan.
Diketahui, kasus yang kini menjadi viral di media sosial itu terungkap setelah dibagikan oleh seorang pengguna Facebook bernama Eris Riswandi.
Dalam narasi yang beredar, terungkapnya peristiwa ini bermula ketika Budhe korban yang disebut bernama Suratini, menanyakan keberadaan Aisyah pada sang kakek saat Lebaran.
Namun sang kakek memberitahu bahwa Aisyah sudah tidak berkunjung selama 4 bulan karena sakit.
Baca juga: Oknum ASN Aniaya Bocah 12 Tahun, Pelaku Tuduh Korban Lempar Batu ke Rumahnya
Baca juga: Oknum PNS Lecehkan Bocah 10 Tahun, Pelaku dan Ibu Korban Punya Hubungan Khusus
Kakek dan Budhe Aisyah lalu mendatangi rumah orang tua dari bocah berusia 7 tahun tersebut.
Tapi, mereka justru menemukan jasad Aisyah sudah hampir menjadi kerangka.
Saat ditanya pada orang tuanya, ibu Aisyah menjelaskan bahwa putrinya itu sedang dirawat setelah dirukiah 4 bulan lalu karena nakal.
Kakek dan Budhe Aisyah pun melaporkan penemuannya itu pada Kades setempat yang kemudian diteruskan pada pihak berwajib.
Dalam narasi yang beredar, disebutkan pula bahwa bocah tersebut dianggap nakal karena sugesti dirasuki oleh Genderewo.
"Setelah dilakukan pengecekan ternyata pelaku rukiah adalah H (56) dan B (43) yang merupakan tetangga korban. Menurut keterangan mereka bahwa Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderewo, lalu Aisyah di tenggelamkan di dalam bak hingga meninggal,"
Baca juga: 2 Bocah Ditemukan di Rumah Kosong, Wajah Luka dan Bengkak, Ibu dan Kekasihnya Diperiksa Polisi
"Setelah Aisyah meninggal kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakkan Aisyah di tempat tidur karena suatu hari Aisyah akan bangun kembali."
Demikian informasi yang tersebar di media sosial.
Klarifikasi
Melansir Tribun Jateng, Aisyah, bocah malang berusia 7 tahun itu ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (16/5/2021).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, diduga korban dibunuh karena nakal.
Warga juga menyebut bahwa korban tewas ditenggelamkan di bak mandi setelah dirukiah.
Orangtua korban diduga merukiah sang anak karena ia nakal kerasukan genderuwo.
Jasad bocah malang itu diketahui disimpan orangtuanya sejak 4 bulan lalu di dalam kamar.
Mayat bocah perempuan tersebut ditemukan sekira pukul 23.00 WIB.
Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga.
Baca juga: Tangis Pilu Perpisahan Bocah dengan Pengasuhnya, 5 Tahun Merawat Harus Pulang karena Mau Taaruf
Baca juga: VIDEO Hanya Gegara Tak Diizinkan Main, Bocah Ini Tega Dorong Ibu Kandungnya Hingga Jatuh Tersungkur
Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi menuturkan, bocah 7 tahun yang ditemukan berinisial A dan masih duduk di bangku SD.
"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, Polsek Bejen menerima laporan warga, (yaitu) Kepala Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, bahwa ada pembunuhan di sana. Petugas mendatangi lokasi, memang ditemukan mayat perempuan atas nama A, umur 7 tahun, masih SD, dalam kondisi sudah meninggal," kata Benny.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya mengaku belum mengetahui apa penyebab tewasnya korban.
"Penyebabnya meninggal dunia masih kami dalami, hari ini kami laksanakan otopsi oleh tim Dokpol Polda Jateng, hasilnya pemeriksaan akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tutur dia.
Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi sudah kering, tinggal kulit dan juga tulang.
Mayat bocah malang itu juga dikuburkan dalam keadaan tak layak dan dibiarkan terbaring di kasur.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian mengamankan 4 orang untuk dimintai keterangan.
Keempatnya yakni kedua orangtua korban, dan juga 2 orang tetangganya.
"Kami masih periksa ibu bapak dan 2 orang tetangganya. Apapun hasil pemeriksaan akan kami sampaikan nanti," ujar Benny. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Oki Setiana Dewi Dituding Istri Ketiga Uje, Begini Responya: Ungkap Hubungannya dengan Umi Pipik
Baca juga: Ngaku Suaminya Loyo di Ranjang, Istri Selingkuh dengan Pak RT hingga 14 Kali, Mobil Jadi Saksi Bisu