Kru KRI Nanggala Diduga Tertimbun Lumpur, Ada Kawah Misterius Sedalam 15 Meter

Sejauh ini tim baru menemukan haluan, anjungan, dan buritan KRI Nanggala di kedalaman 838 meter.

Cyprianus Anto Saptowalyono
Kapal Selam Indonesia Hilang - Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, yang dikabarkan hilang, Rabu (21/4/2021). 

Pihak militer China saat ini masih berusaha mengangkat bagian sail section atau anjungan dan bagian stern section atau bagian buritan KRI Nanggala-402. Namun usaha itu tidak mudah lantaran kedalaman yang mencapai 839 meter serta sail section coba diangkat mungkin masih tergabung dengan bagian badan-badan lain sehingga beratnya mungkin lebih dari 18 ton dan waktu dicoba diangkat putus.

Baca juga: 1.224 Pegawai Kemenag Aceh Barat Divaksin Covid-19

"Tugas salvage ini tidaklah mudah, karena mengangkat barang yang begitu besar dari kedalaman 839 meter. Dan tidak dilaksanakan langsung pengangkatannya oleh manusia tapi menggunakan robotik, maka memerlukan waktu yang cukup lama dan panjang," imbuh Iwan.

Apa yang dikatakan Iwan dibenarkan pihak China. Mereka mengaku kesulitan mengangkat kapal buatan Jerman tersebut.

"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pengangkatan di bawah laut yang sangat dalam adalah masalah rumit di seluruh dunia dan kami akan berupaya penuh melakukan pengangkatan bawah laut berdasarkan keadaan di bawah laut dan juga kemampuan kapal kami sendiri," kata Atase Pertahanan China, Sr. Col. Chen Yongjing.(tribun bali/nal/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved